Coba Bikin Kegaduhan, Ngaku Kader PDIP Ketahuan Pasang Spanduk MAMA Di Posko Pemenangan KEDAN

Mesti Baca

TAPTENG – Semakin dekat waktu Pelaksanaan Pilkada, semakin gencar pula aksi para Tim Sukses dan simpatisan mempromosikan calonnya, bahkan dengan cara-cara yang tidak terpuji pun dilakukan.

Seperti yang terjadi di Lobu Tua, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah, seorang kader Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) pendukung pasangan Masinton-Mahmud, memasang spanduk di Kantor NasDem, yang merupakan Partai pengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tapteng Khairul Kiyedi Pasaribu – Darwin Sitompul (KEDAN).

Kejadian tersebutpun viral dan menjadi konsumsi publik. Dalam video yang diterima wartawan, tampak seorang pria mengenakan pakaian berwarna merah, yang mengaku bernama Adek Sinaga diamankan oleh seorang pria yang mengaku dari Organisasi Kepemudaan (OKP) Ikatan Pemuda Karya (IPK), salah satu OKP pendukung pasangan KEDAN, setelah ketahuan menempel spanduk MAMA di markas KEDAN (Kiyedi-Darwin).

Dalam video berdurasi 1 menit 57 detik tersebut, Adek pun mengakui kesalahannya, yang telah sengaja membuat gaduh dalam perhelatan kampanye saat ini.

“Baik, malam ini saya Adek Sinaga selaku PAC (PDI-P) Andam Dewi telah ceroboh atas tindakan saya yang mana saya melengketkan spanduk MAMA di Kantor NasDem Desa Lobu Tua tanpa seizin dari kader NasDem. Dengan ini saya klarifikasi atas kesalahan saya, maka saya akan mencabut spanduk dan saya tertibkan, terima kasih,” kata Adek dalam video tersebut sambil mencabut spanduk MAMA yang baru dia tempelkan.

Dia kemudian menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh kader NasDem serta pendukung KEDAN atas perbuatannya tersebut.

“Maka dengan ini saya minta maaf kepada seluruh pengurus partai dan kader NasDem dan Tim pemenangan KEDAN,” ungkapnya.

Kemudian, pria yang mengamankan pendukung pasangan MAMA, yang diketahui merupakan Ketua IPK Kecamatan Andam Dewi dalam video tersebut juga menyampaikan pernyataannya, mengucapkan terima kasih kepada Adek Sinaga atas keberaniannya mengakui kesalahannya.

“Oke, baik, terima kasih kami ucapkan untuk adinda kami Adek, kader dari partai PDI-Perjuangan yang telah ceroboh dan telah membuat kegaduhan di media sosial beberapa jam yang lalu. Dengan itu, saya selaku Ketua IPK Kecamatan Andam Dewi segera mengambil tindakan lebih lanjut agar jangan terjadi anarkis dan kontra antara kedua belah pihak,” kata pria yang belum diketahui namanya tersebut.

Dia juga mengimbau seluruh pendukung dan simpatisan Pasangan Calon agar menjaga demokrasi di Tapteng, dengan tidak seenaknya menempelkan alat peraga kampanye di markas Paslon Rival.

“Marilah kita menjunjung tinggi Demokrasi yang akan kita adakan di 27 November nantinya. Dengan itu, mari kita ambil hati masyarakat, bukan berarti menguasai dari kantor-kantor yang ada, yang sudah disiapkan oleh partai pengusung masing-masing. Dengan itu lae, pesan saya bijaklah, jangan suka-suka anda ya, terima kasih,” ungkapnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum diperoleh keterangan dari pihak PDI-Perjuangan ataupun Tim pemenangan pasangan MAMA terkait video viral tersebut.(Cipta Karya)

Block title

- Advertisement - spot_img

Leave a Reply

- Advertisement - spot_img

Berita Baru

Discover more from WASPADANEWS.TV

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading