Labura, Waspadanews.tv – Peredaran narkoba marak di Desa Sonomartani, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara.
Menurut informasi yang layak dipercaya, peredaran narkoba di Desa Sonomartani diduga dikendalikan oleh seorang bandar besar berinisial SP warga Gang Budi, Trans Baru, Desa Sonomartani. Menurut sumber, SP juga bekerja sebagai Danton Security di salah satu perkebunan kelapa sawit di daerah itu.
Diduga SP sudah menjalankan bisnis haramnya selama bertahun-tahun. Ironisnya, hingga saat ini SP masih bebas menjual barang haram tanpa tersentuh hukum, masyarakat menilai SP seolah-olah kebal hukum bagai berjalan lenggang kangkung.
Hal ini membuat berbagai kalangan masyarakat resah, sebab peredaran narkoba di sana sudah menyentuh kepada kalangan remaja dan anak-anak yang diyakini akan merusak generasi penerus bangsa ke depan.
Tak hanya itu, akibat dari maraknya narkoba di desa itu, masyarakat juga mengeluhkan seringnya terjadi pencurian buah kelapa sawit milik warga dan juga perabotan rumah tangga disekitar rumah warga.
“Buah sawit di ladang sering dicuri mereka bang, perabotan di sekitar rumah pun juga digasak pencuri ini bang, sudah merajalela kali narkoba di kampung kami ini bang,” kata salah satu warga yang meminta namanya tidak disebutkan, Rabu (4/9/24).
Ia juga berharap, agar Polsek Kualuh Hulu segera menindak tegas bandar tersebut, agar peredaran narkoba berhenti di desa mereka.
“Harapan saya, semoga pelaku segera ditangkap, biar kampung kami ini aman seperti dulu lagi bang,” pintanya.
Terpisah, ketika dikonfirmasi Kapolsek Kualuh Hulu AKP Nelson Silalahi berterimakasih atas informasi yang diberikan, Ia juga berjanji akan menindak tegas pelaku penyalahgunaan narkoba.
“Terimakasih informasinya, akan kita lakukan penyelidikan ke lapangan, apabila terbukti akan kita lakukan tindakan tegas, tidak ada kata kompromi untuk narkoba di wilayah hukum Polsek Kualuh Hulu,” tegas Silalahi.
***(Sulaiman Sitorus)