Beberapa Kebiasaan Gaya Hidup Yang Berakibat Buruk Untuk Kesehatan Jantung

Mesti Baca

Waspadanews.tv – Jantung adalah organ vital bagi tubuh manusia. Penyakit jantung menjadi salah satu penyakit yang menakutkan di Indonesia.

Sayangnya, gaya hidup modern yang serba cepat dan praktis membuat kita terjebak pada kebiasaan-kebiasaan buruk. Ya, disebut buruk karena kebiasaan-kebiasaan ini tanpa disadari bisa merusak jantung.

Apa saja kebiasaan buruk yang bisa membahayakan jantung?

1. Merokok

Sudah jadi rahasia umum jika merokok berbahaya bagi Kesehatan tubuh secara keseluruhan, terutama bisa menjadi penyebab penyakit jantung.

Dikutip dari NJ Cardiovacular Institute, bahan kimia dalam tembakau bisa merusak pembuluh darah, menurunkan kadar oksigen darah, dan meningkatkan tekanan darah.

Ketiga hal tersebut semuanya berpengaruh pada peningkatan risiko penyakit jantung. Kabar buruknya, risiko ini juga berlaku bagi orang yang terpapar asap rokok atau perokok pasif.

Berhenti merokok bisa menurunkan risiko penyakit jantung secara signifikan.

2. Kurang aktivitas fisik

Tidak bisa dipungkiri, kemajuan teknologi saat ini membuat gaya hidup sedentari atau kurang gerak menjadi hal yang lumrah.

Bekerja di depan layar atau sekadar terlalu asyik berselancar di dunia maya kerap menjadi alasan kita tidak aktif bergerak.

Padahal, gaya hidup seperti ini sangat berisiko terhadap kesehatan jantung. Itu karena kurang aktivitas fisik dapat menyebabkan kenaikan berat badan, meningkatnya tekanan darah, dan kadar kolesterol tidak normal.

Untuk mengurangi risiko penyakit jantung, mulailah bergerak dengan berolahraga rutin 150 menit dalam seminggu.

Dilansir dari Harvard Health, olahraga dan aktivitas fisik adalah kunci utama memerangi penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya.

Jika mampu, lakukan olahraga 30 menit sehari.

3. Minum kopi berlebihan

Di era saat ini, popularitas kopi yang meningkat, rasanya sulit tidak mengonsumsinya dalam atu hari. Bahkan, tidak jarang orang minum kopi bergelas-gelas.

Penelitian dari American Collge of Cardiology menunjukkan, minum kopi dua cangkir sehari memiliki manfaat bagi jantung.

Namun, sebaliknya jika minum kopi berlebihan justru jantung bisa dalam bahaya. Ini karena kerlalu banyak kafein bisa mempercepat detak jantung.

Padahal, peningkatan denyut jantung ini bisa menyebabkan kontraksi pembuluh darah serta peningkatan tekanan darah. Semua itu memiliki dampak buruk pada kesehatan jantung.

4. Konsumsi gula berlebih

Selain kopi, konsumsi gula berlebih juga buruk bagi jantung. Dirangkum dari HCA Florida, konsumsi gula tinggi bisa menyebabkan diabetes, sindrom inflamasi kronis, dan akhirnya gagal jantung,

Tidak hanya itu, konsumsi gula juga terkait dengan peningkatan lemak visceral yang bisa mengembangkan penyakit jantung koroner.

Selain mengurangi gula, Anda juga perlu membatasi makanan dan minuman manis lain seperti soda, kue, biskuit, jus, dan lain sebagainya.

Sebagai ganti makanan berpemanis atau tinggi gula tersebut, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan yang memiliki manis alami.

5. Stres kronis

Stres yang tidak segera ditangani atau terjadi terus dalam jangka panjang juga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Ketika seseorang mengalami stres, tubuhnya memproduksi hormon kortisol. Hormon ini bisa meningkatkan tekanan darah dan merusak pembuluh darah jika terjadi terus menerus.

Tidak hanya itu, stres kronis juga memicu inflamasi yang menjadi penyebab utama banyak penyakit kardiovaskular.

Untuk mengatasi stres, Anda bisa bermeditasi, olahraga, atau sekadar berbincang dengan orang tersayang. Melakukan “me time” juga bisa menjadi cara mengatasi stres.

6. Sering begadang

Pada umumnya, manusia membutuhkan tidur selama 8 jam agar tubuhnya sehat dan bugar. Itu artinya, terlalu sering begadang bisa menurukan kesehatan Anda.

Kurang tidur berkaitan dengan tekanan darah tinggi, peningkatan kadar kolesterol, dan menumpuk plak di pembuluh darah arteri.

Semua itu juga berkaitan dengan penyakit-penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung atau stroke.

Untuk itu, pastikan cukup tidur di malam hari dan jangan begadang ya!

7. Tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut

Dikutip dari HuffPost, masalah kesehatan gigi dan mulut seperti gigi berlubang atau sakit gusi bisa meningkatkan infeksi bakteri dalam aliran darah.

Bakteri tersebut bisa dengan mudah berpindah dari mulut ke darah. Inilah yang pada akhirnya mengancam kesehatan jantung.

Karena itu, jangan malas membersihkan mulut. Penelitian tahun 2022 yang terbit dalam jurnal Compedium menunjukkan, membersihkan gigi secara rutin berkaitan engan kesehatan jantung yang lebih baik.

8. Kesepian

Kesepian juga bisa menjadi pukulan hebat bagi kesehatan jantung.

Penelitian di JAMA Network Open tahun 2022 menunjukkan bahwa perempuan 8 persen lebih berisiko mengalami penyakit kardiovasku;r jika melakukan isolasi social. Perempuan juga 5 persen lebih berisiko alami penyakit kardiovaskular jika kesepian.

Bahkan, jika mengalami keduanya, risiko penyakit jantung meningkat 27 persen.

Untuk mengatasi hal ini, bersosialisasi adalah kunci. Luangkan waktu untuk bercengkrama dengan keluarga atau berkumpul bersama dengan sahabat.

Menjaga kesehatan jantung tidak sulit tapi membutuhkan komitmen untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk di atas ya.

***Sumber Kompas.com “8 Kebiasaan Sepele Tapi Buruk bagi Kesehatan Jantung”.

Block title

- Advertisement - spot_img

Leave a Reply

- Advertisement - spot_img

Berita Baru

Discover more from WASPADANEWS.TV

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading