MEDAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) menyoroti kinerja PB PON Sumut terkait kejadian yang memalukan dalam pelaksanaan PON XXI Aceh – Sumut tahun 2024, yakni bocornya atap venue pertandingan Futsal, Senin, 2 September 2024 kemarin.
Kejadian memalukan tersebut terjadi saat tim futsal PON Sumut menghadapi Daerah Khusus Jakarta guna memperebutkan satu tempat ke semifinal yang digelar di GOR Disporasu Jalan Willem Iskandar, Kabupaten Deliserdang. Saat pertandingan berjalan selama 4 menit dengan kedudukan 1-1, wasit terpaksa menghentikan laga karena atap GOR Disporasu mengalami kebocoran akibat hujan yang melanda Kota Medan dan sekitarnya.
“Sejak dimulainya beberapa pertandingan cabor PON di Sumut yang sebagai tuan rumah PON XXI, salah satu diantaranya yakni futsal, Kami di DPRD Sumut dalam menjalankan tupoksinya sudah mengingatkan ke PB PON Sumut untuk memastikan kelayakan, keamanan venue serta memberikan pelayanan yang baik kepada atlet dan ofisial serta penonton yang hadir dalam perhelatan empat tahunan ini. Namun kejadian memalukan justru terpampang saat bocornya atap venue cabor futsal pada Senin kemarin, jelas ini sangat memalukan dan tidak kita harapkan,” tegas Anggota Komisi E DPRD Sumut, Hendro Susanto kepada wartawan, Selasa, 3 September 2024.
Dijelaskan anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS ini, pihaknya sangat prihatin dengan kejadian ini, karena dari awal, DPRD Sumut sudah sangat kritis ke berbagai pihak terkait untuk memastikan kesiapan venue agar layak mempertandingkan ajang bertaraf Nasional ini.
“Info yang kami terima, saat pertandingan kemarin, panpel tidak sigap untuk segera memperbaiki bocornya atap venue PON di GOR Disporasu tersebut,” urainya.
Tak hanya itu, Hendro juga menyoroti masih banyaknya venue di Sumut yang belum selesai pengerjaannya, meskipun beberapa cabang olahraga sudah memulai pertandingan dan PON XXI Aceh – Sumut akan segera dibuka pada 9 September 2024 nanti di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, oleh Presiden Joko Widodo.
“Kita meminta pada PB PON untuk segera melakukan evaluasi dan agar hal seperti ini jangan terulang lagi, mengingat masih adanya ditemukan venue yang belum selesai pekerjaannya dan belum dicoba untuk mengetahui apakah sudah sesuai standar keamanan dan layak digunakan untuk pertandingan cabor PON. Kejadian ini tentunya telah membuat kita malu sebagai tuan rumah, belum lagi kami dapatkan informasi bahwa menu makanan buat atlet terkesan kurang layak,” kesalnya.
Terakhir, Hendro meminta agar PB PON dan Pj Gubsu segera melakukan evaluasi agar kejadian yang sudah mencoreng wajah Sumatera Utara ini tidak terulang kembali di masa penyelenggaran PON XXI Aceh – Sumut tahun 2024 ini.
Diketahui, laga antara tim futsal Sumatera Utara menghadapi Daerah Khusus Jakarta pada PON XXI Aceh – Sumut terpaksa ditunda akibat bocornya atap GOR Disporasu yang menjadi venue cabor futsal.
Kejadian ini sendiri sangat disayangkan, karena sebelum perhelatan PON XXI Aceh – Sumut digelar, sudah beberapa kali dilakukan rehab di GOR yang dikelola Disporasu Sumut ini. ***ID