Pengamat Ingatkan, Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran Bukan Ajang Bagi-bagi Kekuasaan

Mesti Baca

Waspadanews.tv – Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS), Agung Baskoro mengingatkan bahwa pembentukan kabinet bukan ajang bagi-bagi kekuasaan semata.

Oleh karenanya, Agung mengatakan, pentingnya Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rabuming Raka membentuk kabinet zaken.

Sebab, menurut Agung, kabinet yang dibentuk hanya berdasarkan bagi-bagi kekuasaan bakal berdampak kurang baik bagi jalannya pemerintahan itu sendiri.

“Perlu membentuk kabinet zaken, bukan hanya sekadar bagi-bagi kue kekuasaan karena nanti yang memberikan dampak kurang bagus pada pemerintahan Prabowo-Gibran justru ketika nalar politiknya lebih menguat ketimbang nalar publik atau nalar untuk memastikan bahwa orang-orang yang dipilih sesuai dengan prinsip meritokrasi,” kata Agung Baskoro, Senin (6/5/2024).

Agung juga menyoroti pentingnya mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan good governance dalam pembentukan kabinet. Sebab, pemerintahan yang efektif memerlukan orang-orang terbaik di bidangnya masing-masing.

“Karena kita perlu desain pemerintahan yang efektif dan kuat untuk mengarungi ketidakpastian, baik di skala nasional dan global,” ujar Agung.

Di sisi lain, Agung mengatakan, Prabowo-Gibran juga memerlukan tim yang solid dalam menjalankan pemerintahan selama lima tahun ke depan.

“Jadi ini bukan tugas yang mudah dan Prabowo-Gibran membutuhkan tim yang solid dan punya visi besar untuk menuntaskan berbagai kompleksitas dan masalah yang mengemuka,” katanya.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih untuk periode 2024-2025.

Pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju ini rencananya bakal dilantik pada 20 Oktober 2024.

Sementara itu, kubu Prabowo-Gibran diketahui terus menggaungkan wacana rekonsiliasi nasional untuk merangkul dua kubu yang berseberangan pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Namun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan agar Prabowo tidak membawa orang-orang toxic ke dalam pemerintahan ke depan.

“Kepada presiden terpilih (Prabowo Subianto), saya katakan jangan membawa orang-orang toxic ke dalam pemerintahan Anda, karena itu akan sangat merugikan kita (Indonesia),” kata Luhut dalam pidato sambutannya di acara Jakarta Futures Forum di Hotel JW Marriot, Jakarta, Jumat (3/5/2024).

***Artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul “Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan”.

Kunjungi Channel YouTube Waspada News Tv & mantan Wartawan Untuk Berita Menarik Lainnya.

Block title

- Advertisement - spot_img

Leave a Reply

- Advertisement - spot_img

Berita Baru

Discover more from WASPADANEWS.TV

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading