Jakarta, Waspadanews.tv – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban banjir di Dubai hingga saat ini.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan, KJRI setempat terus melakukan pemantauan WNI di Dubai dan Emirat Utara yang mungkin terdampak cuaca ekstrem ini, khususnya melalui simpul-simpul masyarakat.
“Sejauh ini belum terdapat WNI yang menjadi korban dan/atau membutuhkan bantuan,” kata Judha dalam keterangannya, Kamis (18/4/2024).
Judha menuturkan, KJRI sempat terdampak banjir tersebut karena terhentinya aliran listrik.
KJRI akhirnya beroperasi secara terbatas dan tetap menerima pengaduan jika ada WNI membutuhkan.
Namun, kata dia, keadaan sudah membaik meskipun masih ada genangan di beberapa tempat dan sekolah serta kantor masih beroperasi secara WFH.
“KJRI Dubai sudah mulai beroperasi secara penuh,” kata Judha.
Adapun sejauh ini, Pemerintah Uni Emirat Arab telah meminta seluruh sekolah dan pegawai pemerintah untuk beraktivitas dari rumah karena cuaca ekstrem selama dua hari hingga kemarin.
Dubai dan sekitarnya mulai diguyur hujan lebat sejak Selasa (16/4/2024) pagi dini hari.
Setelah sekitar satu jam, hujan berganti menjadi rintik-rintik sepanjang hari. Pada sekitar pukul 14.00, hujan deras kembali turun hingga sekitar 3 jam.
Hujan tersebut mengakibatkan banjir di beberapa titik di Kota Dubai.
Akibatnya, aktivitas di pusat keuangan Timur Tengah itu pun lumpuh akibat badai besar yang menyebabkan banjir yang meluas di seputaran Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain tersebut.
Pusat perbelanjaan utama Dubai Mall dan Mall of the Emirates dilaporkan sama-sama dilanda banjir.
Sementara itu, air setinggi pergelangan kaki setidaknya ditemukan di salah satu stasiun Dubai Metro.
***Artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul “Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban”.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News Tv & mantan Wartawan Untuk Berita Menarik Lainnya.