Labura – Tiga hari jelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah, Jalan Lintas Sumatera, Desa Kampung Pajak, Kecamatan N-A Sembilan Sepuluh, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara jalur arus mudik macat, antrian kenderaan mencapai puluhan kilometer.
Macatnya arus jalur lalu lintas ini disebabkan, sejumlah pedagang kaki lima di pasar pekan tradisional Kampung Pajak menjajakan dagangannya ditepi bahkan memakan badan jalan, akibat banyaknya pembeli dan kenderaan terpakir di pinggir jalan hingga membuat badan jalan menyempit, diperparah lagi oleh ulah oknum supir mendahului antrian kenderaan hingga terjadi dua lapis kenderaan searah, sehingga memperparah terjadinya kemacatan, yang menyebabkan terjadinya antrian panjang kenderaan dari Rantauprapat menuju Medan, hingga mencapai tiga puluh kilo meter.
Salah seorang pemudik Ucok Harahap asal Bagan Batu Riau menuju Pematang Siantar mengatakan, bahwa mereka terjebak macat sekitar tiga jam lamanya kemacatan mulai Simpang Marbau.
Sementara itu salah seorang warga setempat menjelaskan, penyebab macat ini akibat ulah pedagang yang menjajakan dagangannya hingga memakan badan jalan, sehingga kenderaan melintas menjadi macat.
Dengan upaya sejumlah Polisi Sat Lantas berupaya mengurai kemacatan secara bertahap, hingga menjelang malam jalur lalu lintas kembali normal.
***(Sulaiman Sitorus)
Kunjungi Channel YouTube Waspada News Tv & mantan Wartawan Untuk Berita Menarik Lainnya.
