Labura – Sempat viral di media sosial Instagram, tentang sebuah video yang bernarasi “saat pesta demokrasi bos narkoba labura buka lapak nyabu” membuat beragam komentar netizen membanjiri kolom komentar di video tersebut.
Di dalam video berdurasi kurang dari 1 menit tersebut, terlihat di sebuah gubuk beratap seng ada beberapa orang sedang duduk di kursi, ada juga seseorang terlihat sedang memasukkan diduga narkotika jenis sabu ke dalam plastik klip menggunakan pipet yang telah dimodifikasi.
Diduga lokasi kegiatan tersebut berada di daerah Lingkungan II, Kampung Baru, Kelurahan Aek Kanopan Timur, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labura, Provinsi Sumatera Utara.
Menariknya, ternyata video yang sempat viral tersebut bukan terjadi saat pesta demokrasi yang barusan diselenggarakan, hal itu dikatakan seorang warga yang berdomisi tidak jauh dari tempat video viral.
“Itu video telah lama, mungkin sekitar 6 tahun lalu, sekitar tahun 2018, saat ini gubuk – gubuk itu sudah tidak ada lagi,” kata Ade Supastria salah seorang warga yang berdomisili di Lingkungan II Kampung Baru.
Lebih lanjut, dijelaskan Ade, saat ini di Lingkungan II kampung baru, Kelurahan Aek Kanopan Timur, sudah tidak ada lagi peredaran narkoba, karena banyak masyarakat yang komplain akan peredaran narkoba di lingkungannya, jadi narasi yang ada di video tersebut tidak benar atau hoax.
“Mudah-mudahan kalau di kampung baru ini sudah bersih dari narkoba,” cetusnya.
Sementara itu, Kapolsek Kualuh Hulu AKP Nelson Silalahi saat dikonfirmasi melalui panggilan WhatsApp menerangkan komitmennya untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya.
Ia menjelaskan beberapa minggu yang lalu pihaknya telah berhasil mengamankan pelaku dan membakar gubuk yang diduga menjadi tempat transaksi narkoba di lingkungan II Kampung Baru.
“Polsek Kualuh Hulu tetap berkomitmen untuk memberantas narkoba, tidak ada toleransi untuk narkoba,” tutupnya.
***(Sulaiman Sitorus)
Kunjungi Channel YouTube Waspada News Tv & mantan Wartawan Untuk Berita Menarik Lainnya.