MEDAN – Video Kabid SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Andy Yudistira yang mengarahkan dukungan ke capres-cawapres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilpres 2024 viral di media sosial. Ternyata video itu diambil saat rapat rekrutmen PPPK dan CPNS tahun 2024.
“Video yang berkaitan itu, ada rapat persiapan untuk rekrutmen PPPK atau CPNS kita di 2024, cuma ada dialog-dialog kecil yang berkaitan dengan kondisi di (video),” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Medan Benny Sinomba Siregar, Rabu (17/1/2024).
Berdasarkan pengakuan Andy, kata Benny, video tersebut dipotong-potong. Pertemuan tersebut bukan lah khusus membahas Pilpres 2024.
“Ada salah satu di situ yang merekam, itu yang dibuat potongan-potongan. Artinya tidak seperti yang dibayangkan kawan-kawan bahwa khusus menceritakan tentang Pilpres,” ucapnya.
Benny membenarkan jika Andy merupakan Sekretaris PGRI Medan. Video tersebut diambil saat rapat di Kantor PGRI Medan.
“Lokasinya di Sekretariat PGRI Medan di Jalan Doktor F L Tobing. (Siapa peserta rapat) saya belum dapat detailnya, tapi sebagian besar pasti anggota PGRI,” ujarnya.
Saat ditanya terkait Andy yang meminta agar setiap cabang membawa 7 orang yang tegak lurus dan komitmen, Benny mengaku tidak tahu detailnya. Dia masih menunggu hasil pemeriksaan.
“Sampai sedetail itu saya tidak mendengar itu, karena video itu pun sebenarnya terpotong. Jadi secara keseluruhan itu nanti ada tim pemeriksa untuk lebih detail,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video menampilkan Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Medan Andy Yudhistira mengarahkan dukungan ke capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka viral di media sosial. Bawaslu pun mengecek soal video viral tersebut.
Dalam video yang dilihat, Selasa (16/1), terlihat Andy berbicara ke belasan orang yang isi pembicaraannya itu terkait politik kepentingan mereka bersama Ketua PGRI Kota Medan Sriyanta. Andy juga merupakan Sekretaris PGRI Kota Medan.
Dalam potongan video tersebut, Andy mengatakan jika pasangan capres-cawapres 02 merupakan orang yang ada di dalam kekuasaan. Mengingat Prabowo merupakan Menteri Pertahanan dan Gibran adalah anak Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Tapi yang nomor 2 ada di dalam kekuasaan, apa itu kekuasaannya? Pak Prabowo itu menteri Pertahanan, Wakil Presiden Mas Gibran itu adalah anak dari Presiden yang sampai saat ini sampai bulan 10 nanti. Sama Pak Wali Kota, sampai bulan 10 nanti Pak Wali Kota masih Wali Kota,” kata Andy di dalam video.
Andy membenarkan jika dia dan Sriyanta membawa PGRI ke ranah politik praktis demi menguntungkan kepentingan mereka. Menurutnya hal tersebut tidaklah dosa.
Ternyata yang ada di dalam video tersebut merupakan cabang PGRI Kota Medan. Dia meminta agar setiap cabang membawa 7 orang yang komitmen dan tegak lurus ke mereka. Hal itu diduga untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
Setelah itu, Andy menjelaskan soal silsilah Gibran dengan Bobby termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Benny Sinomba Siregar. Ketiga disebut memiliki hubungan yang erat karena masih satu keluarga.
“Begini ya, Dinas Pendidikan itu dalam satu keluarga harus kita pahami, apa harus kita pahami? Kita sampaikan tadi nomor 2 itu Pak Prabowo dan Mas Gibran itu, Bapak Wali Kota kita itu Bobby Afif Nasution, Mas Gibran itu adalah kakak iparnya, abang kandung istrinya, Kadis Pendidikan Kota Medan itu adik kandung mamaknya (Bobby Nasution), jadi ini ada hubungan keluarga yang sangat erat,” bebernya.
***Artikel telah tayang di detiksumut,”Kabid SMP Medan Arahkan Dukungan ke 02 Saat Rapat Rekrutmen PPPK”.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News Tv & mantan Wartawan Untuk Berita Menarik Lainnya.