waspadanews.tv – Debat perdana calon presiden dan calon wakil presiden digelar di halaman kantor KPU Jakarta, Selasa 12 Desember 2023 mulai pukul 19.00 Wib.
11 panelis yang mayoritas merupakan akademisi dihadirkan dalam debat perdana capres dan cawapres ini, para calon presiden sesuai dengan nomor urut masing-masing, mengawali debat dengan pemaparan visi dan misi selama 4 menit.
Debat dilanjutkan dengan pertanyaan dengan subtema dari panelis kepada masing-masing calon presiden, kemudian saling menangkapi.
Calon Presiden nomor urut 1 Anis Baswedan menyampaikan kritik soal penegakan hukum yang tebang pilih, Anis juga sempat menyindir Gibran Rakabuming Raka sebagai milenial yang bisa maju menjadi calon wakil presiden, sedangkan banyak milenial lain jadi korban represi.
Anis pun menegaskan bakal menegakkan hukum kepada siapa saja.
Sementara capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam penegakan HAM pemberantasan korupsi dan perlindungan kepada semua kelompok masyarakat.
Adapun capres nomor urut 3 Ganjar pranowo akan memperluas Puskesmas dan akses Pendidikan termasuk insentif terhadap guru dan akses lapangan kerja.
Debat dilanjutkan dengan saling menanggapi gagasan yang diutarakan oleh masing-masing calon presiden, sorak-sorai pendukung masing-masing calon Presiden menggema di arena debat, terlebih saat para kontestan saling serang pada titik yang selama ini jadi kelemahan.
Debat perdana ini ditutup dengan kesimpulan dari masing-masing kandidat, capres nomor urut 1 Anis Baswedan menyebut korupsi wajib diberantas, hukum perlu mengendalikan kekuasaan bukan sebaliknya.
Anis juga menegaskan jangan lagi ada praktik orang dalam, Ia juga menjamin kebebasan berpendapat masyarakat.
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menutup debat dengan menyebut, semua program dapat dijalankan dengan baik apabila rakyat hidup rukun, bersatu serta tidak ada kepentingan jangka pendek dari pemimpinnya.
Sedangkan calon Presiden nomor urut 3 Ganjar pranowo menegaskan, pemimpin harus memberi teladan yang baik bagi rakyat, menurut Ganjar seorang pemimpin tidak boleh anti kritik.
Ganjar juga menutup debat dengan menyebut, pemerintah seharusnya tetap melibatkan bukan justru meninggalkan kelompok rentan seperti kelompok perempuan, penyandang disabilitas, anak-anak maupun lansia.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News Tv & mantan Wartawa Untuk Berita Menarik Lainnya.