TAPUT – Akibat derasnya curah hujan dalam satu minggu ini, ibu dan anak meninggal dunia akibat gubuk mereka tertimbun tanah longsor dipersawahan mereka di Desa Siabal-abal Tiga, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Adapun nama kedua korban yaitu Listiani Purba (35) dan putri kandungnya Mitra Uli Tambunan (3), warga Dusun Tambunan, Desa Siabal-abal Tiga, Kecamatan Sipahutar.
Dalam peristiwa itu, Muspika bersama-sama dengan masyarakat sekitar turut melakukan evakuasi kedua korban dari timbunan tanah longsor.
Camat Sipahutar Budiarjo Nainggolan menjelaskan, kejadian awalnya korban menanam padi didaerah persawahan Talun Desa Siabal-abal Tiga, Kecamatan Sipahutar,
sekitar pukul 13.00 wib hujan turun, sehingga kedua korban berteduh di pondoknya tepat di bawah kaki bukit dekat sawahnya, sedangkan temanya yang lain tetap melanjutkan pekerjaannya menanam padi walaupun tetap diguyur hujan.
Setengah jam berteduh, tiba-tiba ada longsoran tanah dari tebing bukit kearah korban berteduh namun masih sedikit, saat itu kedua korban sudah diingatkan agar jangan berteduh di pondoknya karena ada longsoran tanah dari tebing bukit.
Saat diingatkan, korban tidak mengindahkan dan tetap berteduh di pondoknya, namun tidak berselang lama tiba-tiba datang longsoran tanah yang lebih besar dan langsung menimbun gubuk tempat berteduh kedua korban.
Orang yang mengingatkan sebelumnya pun tidak bisa berbuat apa-apa hanya bersorak sorak minta tolong ke kampung, agar bisa membantu menyelamatkan korban.
Masyarakat beserta petugas Kepolisian dan Koramil yang tiba di lokasi, dengan berjibaku berusaha menggali timbunan tanah longsor untuk bisa menyelamatkan korban, setelah kedua korban berhasil ditemukan keduanya pun sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Saat ini kedua korban pun sudah diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan dikediaman bersama keluarga.
***(Prengki Silitonga)
Kunjungi Channel YouTube Waspada News Tv Untuk Berita Menarik Lainnya.
