HUMBAHAS – Tim penyelam dari Basarnas Spesial Grup terkendala akan jarak pandang saat menyelami perairan Danau Toba untuk mencari korban hilang akibat bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, air yang keruh membuat jarak pandang penyelam hanya tiga puluh sentimeter di kedalaman enam sampai tujuh meter.
Inilah video milik Basarnas ketika tim penyelam melakukan penyelaman di perairan Danau Toba pada hari Selasa, dipencarian hari keempat tampak kondisi di dalam perairan Danau Toba gelap dan tidak terlihat apapun.
Sebelum alat berat bekerja para penyelam terlebih dahulu melakukan penyelaman di dalam Danau Toba untuk mencari korban bencana banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja.
Empat orang penyelam dari Basarnas Spesial Grup menyelami perairan Danau Toba, namun penyelaman ini tetap belum membuahkan hasil karena penyelam memiliki kendala dijarak pandang.
Jarak pandang penyelam hanya tiga puluh sentimeter di kedalaman enam sampai tujuh meter, kondisi air keruh dan gelap dikarenakan air Danau Toba bercampur dengan air berlumpur dari material longsor tersebut.
Padahal penyelam melakukan penyelaman di radius lima belas meter dari tepi Danau Toba, rencananya di pencarian hari kelima tim penyelam akan memulai penyelaman lebih cepat lagi sebelum air lebih keruh.
***(Prengki Silitonga)
Kunjungi Channel YouTube Waspada News Tv Untuk Berita Menarik Lainnya.