SIBOLGA – Tekan tingginya inflasi jelang Natura pemerintah Kota Sibolga bersama tim Pengendalian Inflasi daerah Kota Sibolga, melalui Dinas Perindustrian Dan Perdagangan menggelar operasi pasar murah di empat kecamatan.
Kegiatan pasar murah ini dimulai dari Kelurahan Aek Parombonan, Kecamatan Sibolga Selatan dan langsung diserbu warga, dalam waktu dua jam ludes diborong warga.
Ada lima jenis bahan pokok yang dijual di pasar murah ini, yakni beras bintang 5 ukuran 10 kg perkarungnya Rp 134.000, minyak makan kemasan dijual dengan harga Rp 14.500 perkilo, gula pasir kemasan Rp 15.500, cabe 1/2 kg Rp 20.000, sedangkan telur untuk 1 papan dijual dengan harga Rp 43.000, harga yang ditawarkan lebih murah dari harga pasar.
Untuk menghindari terjadinya desak desakan masyarakat yang datang belanja ke pasar murah terlebih dahulu diadakan pendataan.
Pantas Maruba Lubantobing Wakil Walikota Sibolga saat sidak ke pasar murah di Kecamatan Sibolga Selatan mengatakan, pasar murah ini merupakan salah satu upaya untuk menekan inflasi, karena Sibolga termasuk daerah yang inflasinya tinggi, meminta masyarakat tak khawatir belanja dengan normal karena stok untuk kebutuhan sembako Kota Sibolga aman hingga tahun baru nanti.
Adapun empat kecamatan tersebut Kecamatan Sibolga Selatan, Sibolga Kota, Sibolga Utara dan Kecamatan Sibolga Sambas, dengan jadwal yang berbeda.
Kepala Bulog Sibolga yang turut hadir saat sidak mengatakan, untuk stok komoditi beras jelang Natura Sibolga dan Tapanuli Tengah aman.
Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga yang turun langsung kelapangan saat sidak, memberikan aprisiasi buat pemerintah Kota Sibolga dalam menekan inflasi, dengan gencar melakukan operasi pasar murah yang diharapkan nantinya dapat menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga.
***(Cipta Karya)
Kunjungi Channel YouTube Waspada News Tv Untuk Berita Menarik Lainnya.
