HUMBAHAS – Dua anjing pelacak milik Polri diturunkan untuk mencari korban hilang akibat banjir bandang dan longsor di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, total delapan alat berat diturunkan untuk mengevakuasi dan memecah bebatuan besar.
Bebatuan dengan ukuran yang besar menjadi kendala dari tim sar gabungan untuk mencari sebelas orang korban yang masih hilang akibat banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Untuk mengevakuasi bebatuan ini dikerahkan dua alat berat tambahan Lagi, dari sebelumnya berjumlah enam termasuk untuk memecahkan bebatuan tersebut.
Selain evakuasi material longsor tim sar gabungan juga memfokuskan pencarian korban hilang di sekitar rumah tertimpa bebatuan, di pesisir atau bibir Danau Toba dan di perairan Danau Toba.
Dua ekor anjing K-Nine atau anjing pelacak milik Polri turut dilibatkan, karena memiliki spesifikasi khusus untuk mencium bau, diharapkan kondisi cuaca di lokasi mendukung untuk pencarian dan ada korban yang ditemukan.
Tim sar gabungan juga membersihkan enceng gondok di pinggiran Danau Toba untuk memudahkan pencarian.
***(Prengki Silitonga)
Kunjungi Channel YouTube Waspada News Tv Untuk Berita Menarik Lainnya.