Pematang Siantar – Kepala Satpol PP Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, meminta maaf pasca viral kejadian pencopotan poster bacapres Ganjar Pranowo, permintaan maaf dilakukan karena tindakan mereka membuat ada pihak yang merasa terganggu dan tidak nyaman.
Permintaan maaf ini disampaikan oleh Kepala Satpol PP Kota Pematang Siantar Pariaman Silaen, usai pelaksanaan penertiban alat peraga kampanye bersama pihak Bawaslu dan Polres, pada Senin siang.
Pencopotan poster bacapres Ganjar Pranowo disebut hanya kebetulan disaat beberapa jam menjelang kedatangan Ganjar ke Kota Pematang Siantar pada hari Sabtu lalu, pencopotan yang dilakukan karena dipasang di fasilitas umum dan areal yang salah, seperti depan sekolah, rumah sakit umum dan instansi pemerintahan.
Pelaksanaan merupakan tugas rutin dari Satpol PP bukan ada indikasi diskriminasi atau tebang pilih hanya kepada poster Ganjar Pranowo, serta tidak ada intervensi dari pihak manapun ia meminta maaf kepada pihak yang merasa dirugikan dan membuat ketidak nyamanan atas tindakan pencopotan poster Ganjar yang mereka lakukan.
Alasan permintaan maaf karena pencopotan poster itu seolah-olah dilakukan oleh Satpol PP kepada salah satu bakal calon presiden tertentu, namun saat itu mereka kemudian memberhentikan penertiban poster-poster karena ada yang merasa terganggu.
Satpol PP menyatakan pihaknya mendukung Pemilu 2024 yang damai, sebelumnya viral di media sosial petugas Satpol PP mencopot poster bergambar Ganjar Pranowo menjelang kedatangannya ke Kota Pematang Siantar.
===(Prengki Silitonga)
Kunjungi Channel YouTube Waspada News Tv Untuk Berita Menarik Lainnya.
