Labuhanbatu – Aksi massa yang tergabung dalam Front Mahasiswa Dan Pedagang Pasar Ikan Glugur (FMPG) menggeruduk kantor Disperindag, guna menolak dibangunnya ratusan meja beton atau lapak pedagang di Jalan Glugur Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Senin (6/11/2023).
Aksi yang diikuti oleh ratusan pedagang ikan Pasar Glugur ricuh, diakibatkan tidak adanya kesepakatan dari Kadis Disperindag dengan pengunjukrasa, massa aksi mencoba menerobos pagar dan blokade pihak keamanan.
Massa aksi yang membawa spanduk dan poster yang bertuliskan tuntutan para pedagang Pasar Glugur awalnya berjalan damai, tetapi karena tidak adanya kesepakatan dan keputusan dari Kadis Disperindag untuk membatalkan pembangunan 140 unit meja lapak pedagang, akhirnya para massa aksi kecewa dan melampiaskan kemarahan dengan mendobrak pagar kantor Dinas Disperindag.
Ketua koordinator aksi Hamdani menyampaikan, bahwa aksi ini adalah bentuk dari kekecewaan warga pedagang Pasar Glugur terhadap Disperindag, menurutnya perencanaan tersebut seharusnya ada analisa yang tidak sepihak saja, tetapi melibatkan semua pihak termasuk para pedagang Pasar Glugur kita menduga adanya eksploitasi terhadap para pedagang yang mana dengan bertambahnya wadah tersebut dimanfaatin oleh oknum-oknum di Disperindag dugaan untuk melakukan pungli.
Aksi berakhir setelah tuntutan massa diterima dan ditandatangani kesepakatan oleh Kadis Disperindag secara tertulis, bahwa tidak akan ada pembangunan 140 unit meja lapak pedagang pada tahun 2023 ini.
===(Husin Mubarok)
Kunjungi Channel YouTube Waspada News Tv Untuk Berita Menarik Lainnya.