Para Nabi Yang Dimakamkan Di Masjidil Aqsa Palestina

Mesti Baca

waspadanews.tv – Masjidil Aqsa di Palestina adalah salah satu masjid yang paling mulia dan agung dalam sejarah umat Islam. Masjid ini memiliki catatan sejarah yang sangat kaya terkait dengan awal perjalanan para nabi.

Masjidil Aqsa menjadi tempat suci ketiga setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Karena pernah menjadi kiblat salatnya umat Islam sebelum menghadap Ka’bah.

Sebagaimana dalam sebuah hadis, Rasulullah Salallahu Alaihi bersabda bahwa Masjidil Aqsa menjadi satu dari tiga masjid yang paling utama untuk dikunjungi.

قَالَ لَا تُشَدُّ الرّحَالُ إِلا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ، هَذَا وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَالْمَسْجِدِ الْأَقْصَى

Artinya: “Tidak boleh menggemarkan perjalanan, kecuali ke tiga masjid, yaitu masjidku ini (Masjid Nabawi), Masjidilharam, Masjidilaqsa.” (HR Bukhari & Muslim, dari Abu Hurairah)

Mengutip laman NU, Masjidil Aqsa juga menjadi saksi sejarah luar biasa ketika Allah Subhanahu Wa Ta’ala memimpin perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dalam peristiwa Isra. Kemudian, Rasulullah dinaikkan dari Masjidil Aqsa untuk melintasi lapisan-lapisan langit tertinggi, mencapai batas yang tak dapat dicapai oleh pengetahuan malaikat, manusia, maupun jin, dalam peristiwa yang dikenal sebagai Mi’raj.

Kisah ini tercatat dalam Al-Qur’an dalam Surah Al-Isra ayat 1, Allah Subhanu Wa Ta’ala berfirman:

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

Arab latin: Subhanalladzi asra bi’abdihi lailam minal masjidil harami ilal masjidil aqsalladzi barakna haulahu linuriyahu min ayatina, innahu huwassami’ul bashir

Artinya: Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Saking mulianya Masjidil Aqsa, maka setiap umat Islam yang beribadah di sana akan memperoleh pahala dan keistimewaan yang begitu besar dibandingkan dengan ibadah di tempat lain. Oleh karena itu, Rasulullah tidak melarang siapa pun untuk melakukan perjalanan menuju masjid ini.

Selain itu, tanah di sekitar Masjidil Aqsa adalah tempat pemakaman para nabi. Hal itu diungkapkan oleh Syekh Mujiruddin al-Hanbali al-Alimi.

Dalam kitabnya yang berjudul al-Unsul Jalil, ia menyatakan bahwa salah satu alasan mengapa tanah di sekitar Masjidil Aqsa dianggap suci adalah karena di dalamnya terdapat kuburan para nabi.

قَوْلُهُ بَارَكْنَا حَوْلَهُ أَيْ بِمَقَابِرِ الْأَنْبِيَاءِ

Artinya: “Firman Allah berupa ‘Kami berkahi sekelilingnya’, yaitu karena di dalamnya terdapat makam para nabi.” (Syekh Mujiruddin, al-Unsul Jalil, [Beirut, Darul Kutub Ilmiah], halaman 7).

Maka, siapa saja di antara para nabi yang dimakamkan di sekitar Masjidil Aqsa?

Nabi yang Dimakamkan di Masjidil Aqsa

Masih mengacu pada kitab yang sama, para nabi yang dikabarkan di kubur di sekitar Masjidil Aqsa adalah Nabi Ibrahim dan istrinya yang bernama Siti Sarah, Nabi Ishaq dan istrinya, serta Nabi Ya’qub beserta istrinya.

Di samping itu, disebutkan pula bahwa Nabi Yusuf, Nabi Adam, Nabi Sam, dan Nabi Nuh juga dikabarkan dimakamkan di Masjidil Aqsa. Namun, perlu dicatat bahwa ada perbedaan pendapat di kalangan ulama sejarah mengenai status makam para nabi terakhir ini.

Selain para nabi yang disebutkan, Palestina juga menjadi tempat pemakaman beberapa sahabat Nabi, termasuk sahabat-sahabat seperti Ubadah bin Shamit, Abu Ubaidah bin al-Jarrah, dan sahabat lainnya. Demikianlah penjelasan mengenai para nabi yang diduga dimakamkan di Masjidil Aqsa.

===(dtc/wnt/tsb)

Kunjungi Channel YouTube Waspada News Tv Untuk Berita Menarik Lainnya.

Block title

- Advertisement - spot_img

Leave a Reply

- Advertisement - spot_img

Berita Baru

Discover more from WASPADANEWS.TV

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading