Dituduh Begal, Personel Polrestabes Medan Ditikam Di Karo

Mesti Baca

Karo – Personel polisi yang bertugas di Polrestabes Medan bernama Maykel Jordan (21) ditikam di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Peristiwa itu disebut dipicu karena para pelaku mengira Maykel adalah begal.

“Penganiayaan itu dialami oleh Maykel Jordan, anggota Polrestabes Medan, warga Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat,” kata Plt Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Hendry Tobing, Rabu (1/11/2023).

Hendry mengatakan peristiwa penikaman itu terjadi di simpang Desa Doulu, Kecamatan Berastagi Senin (30/10) dini hari. Awalnya, ada dua orang perempuan yang mengaku hampir menjadi korban begal saat melintas di Simpang Doulu. Kedua wanita itu lalu menuju pos retribusi pemandian air panas Simpang Doulu.

“Mereka mengaku hampir dibegal dengan orang yang tidak dikenalnya, dengan cara menendang sepeda motornya, tetapi tidak jatuh, sehingga mereka memutar arah ke arah Medan dan masuk ke pos retribusi pemandian air panas Simpang Doulu,” jelasnya.

Lalu, di pos retribusi itu, kedua wanita itu pun menceritakan peristiwa yang dialami mereka kepada para pelaku. Saat itu, kedua wanita tersebut mengaku tidak mengenal pasti begal itu.

Mendengar hal tersebut, para pelaku pun mencari pria yang membegal kedua wanita itu. Selang beberapa waktu, para pelaku pun mencegat sepeda motor Maykel dan temannya Jeriko Purba (22) yang datang dari arah Berastagi. Para pelaku mencegat korban dengan mobil karena mengira mereka adalah begal tersebut.

“Jeriko menghentikan sepeda motornya. Maykel turun dari sepeda motor dan langsung dianiaya di lokasi. Melihat rekannya Maykel dianiaya, Jeriko langsung melarikan diri menuju arah Desa Doulu,” ujarnya.

Hendry menyebut Maykel dan Jeriko mengalami sejumlah luka. Saat ini, mereka masih menjalani perawatan di RS Efarina Berastagi.

“Berdasarkan hasil cek visum sementara korban Maykel Jordan mengalami luka memar pada bagian wajah, luka bekas benda tajam pada kedua paha dan Jeriko Purba mengalami luka lecet. Diduga sementara karena salah sasaran (mengira) korban sebagai pelaku begal,” jelasnya.

Atas kejadian itu, orang tua Maykel pun membuat laporan ke Polres Tanah Karo. Pihak kepolisian mengaku saat ini masih memburu para pelaku. Hendry mengaku ada tiga orang pelaku yang diduga melakukan penganiayaan itu.

“Kejadian penganiayaan tersebut akan dilakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap para pelaku. Saat ini, sudah kita kantongi tiga orang identitas pelaku dan masih dalam pengejaran,” pungkasnya.

===(dtc/wnt/tsb)

Kunjungi Channel YouTube Waspada News Tv Untuk Berita Menarik Lainnya.

Block title

- Advertisement - spot_img

Leave a Reply

- Advertisement - spot_img

Berita Baru

Discover more from WASPADANEWS.TV

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading