Buah kolang-kaling merupakan salah satu buah yang dikenal dapat mengatasi sakit sendi, termasuk nyeri lutut.
Populer di kalangan masyarakat, buah ini biasa diolah menjadi manisan atau campuran aneka makanan penutup, seperti kolak dan es buah.
Sebelum dimasak, kolang-kaling memiliki rasa asam serta tekstur cenderung keras dan berlendir.
Inilah mengapa bahan pangan berwarna putih itu akan direndam sebelum diolah menjadi berbagai sajian.
Bukan hanya menjadi makanan penutup yang menyegarkan, kolang-kaling juga kaya akan manfaat kesehatan.
Manfaat buah kolang-kaling untuk sakit pada sendi
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania menjelaskan, kolang-kaling dapat meredakan sakit pada sendi, termasuk lutut.
Manfaat kolang-kaling tersebut berasal dari sifat antioksidan, antiinflamasi atau anti-peradangan, serta anti-penuaannya.
“Kemudian dia mengurangi rasa nyeri, ada sifat analgesik,” ujar Inggrid, Selasa (17/10/2023).
Sakit lutut yang dimaksud sendiri disebabkan osteoartritis, peradangan sendi akibat penyakit degeneratif yang biasa muncul saat usia tua.
Inggrid memaparkan, sebuah penelitian sederhana pada orang-orang tua dengan masalah nyeri lutut karena osteoartritis membuahkan hasil memuaskan.
Dari hasil observasi, mereka yang mengonsumsi kolang-kaling melaporkan rasa nyeri lutut berkurang.
Namun, menurutnya, penelitian ilmiah terkait khasiat kolang-kaling untuk sakit lutut masih belum banyak.
Selain itu, mengonsumsi kolang-kaling pun tidak serta-merta mengatasi atau menyembuhkan sakit lutut.
Guna merasakan khasiat ini, perlu tambahan dari bahan herbal lain yang terbukti secara ilmiah dapat mengatasi sakit pada sendi.
“Jadi kalau dikatakan mengatasi atau menyembuhkan nyeri lutut itu belum bisa ya. Tapi setidaknya akan membantu mengurangi rasa nyeri dan mengurangi peradangan pada sendi,” kata Inggrid.
Kandungan bermanfaat pada buah kolang-kaling
Inggrid melanjutkan, khasiat mengurangi nyeri lutut dari buah pohon aren atau Arenga pinnata ini berasal dari sejumlah kandungan yang bermanfaat.
Kolang-kaling kaya akan kandungan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas, seperti vitamin A dan vitamin C.
“Ada zat-zat anti-peradangan, terus ada glukomanan yang bersifat anti-penuaan dini termasuk anti-penuaan pada persendian,” paparnya.
Bahan pangan ini juga mengandung gelatin dan kolagen. Keduanya dikenal sebagai bahan yang berfungsi meningkatkan kesehatan kulit, serta mencegahnya dari penuaan dini.
“Khasiat lain yang berhubungan, misalnya dia juga berkhasiat menguatkan tulang. Jadi akan membantu mencegah mengurangi risiko terjadinya osteoporosis,” jelas Inggrid.
Khasiat lain buah kolang-kaling
Selain bermanfaat bagi tulang dan sendi, kolang-kaling juga membawa dampak positif untuk kesehatan secara umum.
Dilansir dari Health Benefits Times, kolang-kaling mengandung 93 persen air yang memberikan rasa kenyang saat dikonsumsi.
Tak heran, buah ini dapat membantu mengendalikan nafsu makan, sehingga turut mencegah kenaikan berat badan.
Kaya akan serat, mengonsumsi kolang-kaling juga menawarkan manfaat bagi saluran pencernaan.
Kandungan serat dapat memperlancar proses pencernaan dengan cara menyerap air ke dalam usus besar.
Dengan demikian, feses yang dihasilkan akan lebih lembut, sehingga buang air besar menjadi lebih lancar dan teratur.
Namun, penting untuk tidak menambahkan terlalu banyak gula ke dalam olahan kolang-kaling agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal.
—(kps/wnt)
Kunjungi Channel YouTube Waspada News Tv Untuk Berita Menarik Lainnya.