Efek Samping Dan Resiko Mengonsumsi Teh Hijau Yang Jarang Diketahui

Mesti Baca

Waspadanews.tv- Teh hijau menjadi minuman kaya rasa dan telah digunakan juga untuk tujuan pengobatan sejak lama.

Saat ini, teh hijau telah cukup populer serta dikonsumsi di seluruh dunia berkat banyaknya manfaat kesehatannya.

Orang menggunakan teh hijau dalam pengobatan tradisional untuk mengontrol pendarahan, membantu pencernaan, meningkatkan kesehatan jantung, hingga mengatur suhu tubuh.

Meski memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, dalam situasi tertentu teh hijau bisa memberikan dampak negatif. Misalnya, minum lebih dari 8 cangkir teh hijau setiap hari mungkin akan menimbulkan efek samping karena kandungan kafeinnya.

Efek samping dan risiko teh hijau

Secara umum, teh hijau adalah minuman yang baik dan hanya ada sedikit efek samping yang diketahui terkait dengan minum herbal ini.

Dilansir dari laman Verywell Health, Aman untuk minum teh hijau setiap hari. Sebagaimana disebutkan, minum teh hijau hingga delapan cangkir per hari masih dianggap aman.

Minum lebih dari jumlah yang disarankan dapat menyebabkan efek samping yang berhubungan dengan terlalu banyak kafein, seperti:

  • Gelisah
  • Insomnia
  • Sakit kepala atau pusing
  • Detak jantung cepat
  • Dehidrasi
  • Sering buang air kecil.

Namun, jika Anda memiliki kondisi berikut, bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan sebelum mengonsumsi teh hijau atau ekstrak teh hijau:

1. Sedang hamil

Wanita hamil umumnya dapat dengan aman mengonsumsi hingga enam cangkir teh hijau setiap hari.

Namun teh hijau dapat meningkatkan risiko kelainan bawaan pada bayi jika sang ibu yang hamil mengalami kekurangan asam folat.

2. Ibu yang sedang menyusui

Teh hijau aman dikonsumsi oleh wanita yang sedang menyusui. Namun perlu diingat bahwa, kafein melewati ASI dan dapat memengaruhi bayi Anda.

3. Menggunakan stimulan lainnya

Dikutip dari laman Medical News Today, jika seseorang mengonsumsi teh hijau bersamaan dengan obat stimulan, hal itu dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantungnya.

Pada dosis tinggi, teh hijau dapat menurunkan kadar darah dan menghambat efektivitas obat resep yang disebut Corgard (nadolol).

Itu adalah sebuah beta-blocker yang diresepkan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan beberapa penyakit jantung.

4. Mengidap penyakit liver

Ada beberapa laporan bahwa teh hijau dapat menyebabkan kerusakan hati. Tanda-tanda kerusakan hati bisa berupa sakit perut, urine berwarna gelap, dan penyakit kuning.

Meminum ekstrak teh hijau konsentrasi tinggi dapat berdampak negatif terhadap kesehatan hati, meski jarang terjadi.

Mayoritas penelitian menunjukkan bahwa kasus kerusakan hati yang jarang terjadi akibat konsumsi ekstrak teh hijau adalah reaksi istimewa.

Dan kajian terhadap kejadian-kejadian tersebut juga belum mampu menyimpulkan hubungan sebab akibat secara langsung.

—(Kompas.com)

Kunjungi Channel YouTube Waspada News Tv Untuk Berita Menarik Lainnya.

Block title

- Advertisement - spot_img

Leave a Reply

- Advertisement - spot_img

Berita Baru

Discover more from WASPADANEWS.TV

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading