Tanda-tanda Awal Penyakit Ginjal Yang Harus Diwaspadai

Mesti Baca

Waspadanews.tv- Penyakit ginjal menandakan adanya kerusakan atau disfungsi pada organ penyaring limbah ini.

Mengutip WebMD, ginjal memiliki fungsi untuk menyaring limbah dari darah dan membuangnya melalui urine. Jika disfungsi ginjal terjadi, zat racun akan menumpuk di dalam darah tanpa bisa dibuang secara optimal.

Fungsi ginjal lainnya adalah untuk membuat hormon yang memberitahu tubuh untuk membuat sel darah merah.

Jika disfungsi ginjal terjadi, tidak cukup sel darah merah untuk mengantarkan oksigen ke otot dan otak sebanyak yang dibutuhkan.

Jadi, ginjal memiliki peranan penting untuk menjaga kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan.

Jika penyakit ginjal terjadi, ada beberapa tanda peringan muncul.

Namun, sering kali kita tidak menyadari atau peringatan itu sering kali dikacaukan dengan prognosis untuk masalah kesehatan lainnya. Itu karena gejala yang muncul sering kali tidak spesifik.

Sesuai laporan National Kidney Foundation, hanya 10 persen orang-orang dengan penyakit ginjal kronis yang mengetahui bahwa mereka mengidap penyakit tersebut, seperti yang dikutip dari Netmeds.

Artikel ini akan mengulas secara ringkas macam tanda-tanda penyakit ginjal tahap awal.

Apa saja tanda-tanda awal penyakit ginjal yang harus diwaspadai?

Mengutip Netmeds, berikut gejala awal penyakit ginjal yang muncul sebagai peringatan:

– Perubahan buang air kecil

Ketika ginjal gagal berfungsi, masalah buang air kecil bisa muncul, seperti keinginan untuk buang air kecil lebih sering atau adanya darah dalam urin.

Selain itu, air kencing Anda mungkin berbusa atau berbuih, yang bisa menjadi tanda peringatan dini bahwa protein bocor ke dalam urine karena kerusakan ginjal.

– Kelelahan

Berkurangnya fungsi ginjal dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran di dalam darah, yang dapat membuat seseorang merasa lelah dan letih, serta sulit berkonsentrasi.

Anemia adalah komplikasi penyakit ginjal yang juga dapat membuat Anda lesu dan kelelahan.

– Gatal

Kulit kering dan gatal juga merupakan gejala peringatan dini penyakit ginjal.

Ini terjadi karena terjadinya ketidakseimbangan mineral dan nutrisi dalam darah akibat masalah ginjal.

Selain itu, rasa gatal sebagian besar disebabkan oleh tingginya kadar fosfor dalam darah.

– Edema

Ketika ginjal tidak bisa menghilangkan kelebihan cairan dan natrium dari sistem dengan benar, pembengkakan dapat terjadi di kaki dan ekstremitas bawah (edema).

– Sesak napas

Cairan ekstra dapat menumpuk di paru-paru, jika ginjal tidak membersihkan cairan dengan benar.

Akibatnya, Anda akan mengalami sesak napas sebagai tanda-tanda awal penyakit ginjal.

Selain itu, sesak napas bisa terjadi karena rendahnya jumlah sel darah merah yang bertugas membawa oksigen.

– Sakit punggung

Anda mungkin merasakan nyeri lokal di dekat ginjal yang tidak berubah atau menjadi lebih buruk saat Anda bergerak.

Ginjal terletak di kedua sisi tulang belakang di punggung bawah. Jadi, gangguan ginjal dapat menyebabkan nyeri di area tersebut.

Selain itu, sakit punggung juga bisa disebabkan oleh infeksi atau penyumbatan pada ginjal, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

– Nafsu makan buruk

Penumpukan racun dan limbah akibat gangguan fungsi ginjal dapat menyebabkan nafsu makan buruk.

Itu bisa berupa munculnya perasaan kenyang, rasa sakit di tubuh yang tidak tertahankan, atau rasa lelah untuk makan.

– Mata bengkak

Protein yang bocor ke dalam urin karena kerusakan ginjal dapat menyebabkan bengkak terus-menerus di sekitar mata, yang mungkin merupakan tanda awal penyakit ginjal.

– Kram otot

Gangguan fungsi ginjal dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, seperti kadar kalsium rendah atau fosfor tinggi, yang dapat menyebabkan kram otot.

– Napas bau busuk

Ketika ginjal tidak dapat menyaring limbah, dapat muncul kondisi yang disebut uremia.

Itu adalah kondisi yang membuat napas Anda berbau tidak sedap, bahkan busuk.

Selain itu, racun dalam aliran darah dapat menghasilkan makanan dengan rasa logam atau tidak enak saat Anda kecap.

– Kurang tidur

Beberapa bukti telah mengungkapkan hubungan kuat antara sleep apnea dan penyakit ginjal kronis.

Dalam jangka panjang munculnya sleep apnea dapat merusak organ dan menyebabkan gagal ginjal.

Sleep apnea dapat merusak ginjal karena menghalangi tubuh mendapatkan oksigen yang cukup.

Gangguan tidur juga dapat merusak saraf yang mengontrol fungsi ginjal.

Penyakit ginjal dapat terjadi pada semua kalangan usia dan jenis kelamin, sehingga gejala yang muncul bisa sama.

Namun, penyakit ginjal lebih umum terjadi pada Anda yang memiliki hiperjtensi, diabetes, keluarga dengan riwayat gagal ginjal, dan berusia di atas 60 tahun.

Jika Anda memiliki faktor risiko penyebab penyakit ginjal itu, Anda perlu periksa ke dokter.

—(Kompas.com)

Kunjungi Channel YouTube Waspada News Tv & mantan Wartawan Untuk Berita Menarik Lainnya.

Block title

- Advertisement - spot_img

Leave a Reply

- Advertisement - spot_img

Berita Baru

Discover more from WASPADANEWS.TV

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading