Medan-waspadanews.tv- Satu pekan menunggu waktu keberangkatan puluhan calon peserta Umroh asal Sibolga, Batubara, Palas serta Jakarta, jadi korban penipuan, gagal berangkat setelah mendatangi kantor biro perjalanan Haji dan Umroh Zulindo Tour & Travel Service yang berada di Jalan Gatot Subroto Medan tutup dan diduga pemilik serta management telah melarikan diri, pada Selasa sore (19/09/23).
Kedatangan jamaah peserta Umroh yang mengenakan seragam lengkap ini guna membuktikan janji dari pihak Zulindo travel yang menyatakan pada 19 September 2023, semua peserta Umroh yang sudah membayar akan diberangkatkan.
Namun akhirnya para jamaah korban penipuan Travel Umroh yang didominasi para ibu-ibu ini kecewa setelah mereka tiba di kantor Zulindo Tour & Travel ternyata tutup dan tak seorang pun yang mereka dapat temui, management, pemilik maupun karyawan biro perjalanan Haji dan Umroh tersebut.
Lila Sefrina yang merupakan peserta Umroh asal Kabupaten Batubara mengatakan, rasa kecewanya dan kesal dengan pihak management Zulindo, yang tak tepati janjinya untuk memberangkat mereka Umroh, karena mereka sudah lima kali mengalami penundaan keberangkatan mulai bulan Maret 2023 hingga saat ini.
Kekesalan para jamaah pun bertambah, ketika tak satu pun pihak manajemen dan karyawan yang bisa mereka mintai klarifikasi dan keterangan atas peristiwa yang mereka alami.
Tampak beberapa dari calon peserta pun menangis saat melihat kantor Tour & Travel Zulindo tutup tanpa penghuni.
Jamil Zeb Tumori meminta kepada Ceo Zulindo Tour & Travel Service, Kamsa Bakri untuk bertanggungjawab atas ketidakpastian keberangkatan calon peserta Umroh ke Tanah Suci Mekkah.
“Zulindo Tour & Travel Service yang berada di Medan ini merupakan cabang dari kantor biro dan perjalanan yang berpusat di Kota Batam, Kepulauan Riau,” ucapnya.
Para jamaah yang jadi korban ini pun berharap agar pihak management Zulindo memberangkatkan atau mengembalikan uang mereka. (Acipta)
Kunjungi Channel YouTube Waspada News Tv & mantan Wartawan Untuk Berita Menarik Lainnya.
