Tapteng – waspadanews.tv – Ratusan masa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Pemuda Ormas Dan Masyarakat Bersatu, berunjuk rasa di Kantor Bawaslu Kabupaten Tapanuli Tengah di Jl. Laksma Mononga Napitupulu, Kecamatan Pandan dan Kantor DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pengunjuk rasa menolak hasil uji kelayakan dan kepatutan Bawaslu periode 2023-2028.
Dalam orasinya pengunjuk rasa menolak keputusan Bawaslu RI yang menetapkan tiga Komisioner Bawaslu yang baru untuk priode masa jabatan 2023-2028, dikarenakan menurut para pengunjuk rasa mereka menduga hasil seleksi anggota Bawaslu Tapanuli Tengah tidak transparan dan sarat dengan kepentingan.
Sambil membawa sejumlah poster Komisioner Bawaslu masa juga mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Tapanuli Ttengah dan meminta agar DPRD menolak hasil seleksi kelayakan dan kepatutan Komisioner Bawaslu Tapanuli Tengah tahun 2023, serta menyampaikan aspirasi mereka ke DPR RI dan Bawaslu Pusat, meminta agar melakukan perekrutan kembali Komisioner Bawaslu.
Yang mereka nilai seleksi yang dilakukan beberapa saat lalu tidak transparan dan adanya salah satu komisioner yang terpilih sekarang diduga kuat melakukan pertemuan dengan salah satu anggota DPR RI.
Ratusan masa ini juga menuntut agar Bawaslu juga memecat Komisioner Bawaslu yang pernah di sidang kode etik oleh DKPP RI yang mereka anggap cacat secara moral.
Diakhir orasinya akhirnya pendemo diterima Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah Khairul Kiyedi bersama anggota fraksi DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah.
Dalam pernyataan sikapnya pihak DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah berjanji akan menyuarakan aspirasi para pendemo ke DPR RI, Bawaslu RI dan Komisi III DPR RI, untuk dengar pendapat dengan Bawaslu Pusat terkait permasalahan yang menyangkut penetapan Komisioner Bawaslu Tapanuli Tengah periode tahun 2023-2028.
Jalannya unjuk rasa ini mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian Resort Tapanuli Tengah dan Satpol PP.
Masa akhirnya membubarkan diri dengan tertib setelah perwakilan mereka masuk ke Kantor DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah dan setelah mendengar pernyataan sikap DPRD Tapteng. (Cipta)
Kunjungi Channel YouTube Waspada News Tv & mantan Wartawan Untuk Berita Menarik Lainnya.
