Samosir – waspadanews.tv – Pada Hari Senin tanggal 21 Agustus 2023 sekira pukul 21.00 Wib, telah terjadi dugaan laka lantas tunggal yang dialami seorang pelajar di jembatan Siponot Desa Sijambur, Kecamatan Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, yang mengakibatkan jatuhnya korban ke aliran Sungai Siponot.
Korban Rahelita Malau, Perempuan, 15 Tahun, Kristen, Pelajar SMA N 1 Ronggur Nihuta, alamat Desa Salaon Tonga, Kecamatan Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir.
Saksi – Saksi:
- Elperita Tambunan ( ibu Korban ), Perempuan, ± 45 Tahun, Kristen, Alamat Desa salaon Tonga Kec.Ronggur Nihuta Kab. Samosir.
- Kevin Hasiholan Simbolon, Lk, 16 Thn, ( 20 Des 2007 ), Pelajar SMA N 1 Ronggurnihuta, Desa Salaon tonga tonga Kec.Tonggur Nihuta Kab.Samosir.
Kronologi kejadian:
Pada hari Senin Tanggal 21 Agustus 2023 sekira pukul 06.45 Wib berdasarkan keterangan saksi Elperita Tambunan yang merupakan ibu korban melihat Rahelita Malau berangkat dari rumahnya menuju ke Sekolah SMAN 1 Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir, dengan menggunakan Sepeda Motor Honda Mega pro dengan Nomor Polisi BB 2787 CB.
Sekira Pukul 07.00 wib saksi Kevin Simbolon yang sedang melintas di Jembatan Binanga Sipinot hendak menuju sekolah yang sama, SMA Negeri 1 Ronggur Nihuta melihat 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Mega pro dengan Nomor Polisi BB 2787 CB yang ia kenal biasanya digunakan oleh korban Rahelita Malau setiap harinya ke sekolah, dalam keadaan tergeletak diatas jembatan Siponot.
Selanjutnya saksi Kevin Simbolon mengangkat Sepeda Motor tersebut dan memarkirkannya sekitar 30 meter dari lokasi, selanjutnya saksi Kevin Simbolon mencoba mencari disekitar lokasi dan berupaya memanggil Korban Rahelita Malau namun tidak ada sahutan, selanjutnya Saksi Kevin Simbolon melanjutkan perjalanannya ke sekolah dan memberitahukan hal tersebut kepada rekan siswa dan kepada guru sekolah SMAN 1 Ronggur Nihuta, kemudian beberapa siswa dan para guru berangkat ke lokasi penemuan sepeda motor korban untuk melakukan pencarian dikarenakan Rahelita Malau belum kunjung tiba di sekolah dan memberitahukan kejadian tersebut kepada orang tua korban dan pemerintah Desa Salaon Tonga -Tonga.
Berkaitan dengan kejadian tersebut selanjutnya personil Polres Samosir dan Polsek Pangururan yang dipimpin oleh Kapolsek Pangururan AKP Marlen Sitanggang dan Unit Laka lantas yang dipimpin oleh Kasat Lantas AKP Yuswanto,SH berangkat menuju lokasi dan melakukan olah TKP serta melakukan pencarian korban bersama dengan personil Koramil 03 Pangururan, Personil dinas BPBD Kab.Samosir, Pihak Kantor Camat Ronggur Nihuta, Pemerintah Desa dan dibantu masyarakat sekitar.
Pada pukul 12.40 Wib Personil Basarnas yang dipimpin oleh kepala unit Basarnas Parapat Hisar Turnip tiba dilokasi yang selanjutnya akan melakukan upaya pencarian korban bersama dengan personil Samosir ,Koramil 03 Pangururan dan Dinas BPBD Kab. Samosir dan masyarakat setempat.
Pada saat dilakukan olah TKP bahwa Aliran sungai Siponot Desa Sijambur bermuara sampai ke pinggiran Danau Toba melewati Binangaron Desa Panampangan Kec. Pangururan Kab.Samosir, aliran sungai sangat deras akibat musim hujan sehingga mengakibatkan sulitnya melakukan pencarian dan kondisi air yg sangat keruh, berdasarkan hasil kordinasi dengan Kepala BPBD Sarimpol Simanihuruk bahwa saat ini telah dipasang jaring dibeberapa titik di aliran Sungai Siponot sampai ke muara pinggiran Danau Toba.
Kondisi Jembatan TKP Jatuhnya Korban Masih terbuat dari Kayu.
Hasil Pemantauan di TKP bahwa badan perbukitan di lokasi aliran Sungai Siponot sangat terjal, curam dengan kemiringan 90 derajat dan ke dalaman Sungai Siponot sekitar 25 meter sehingga sulit untuk melakukan penyisiran disepanjang aliran Sungai Siponot.
Sampai saat ini sekitar Pukul 16.30 Wib korban masih belum ditemukan dan saat ini Tim Basarnas dan Personil Polres Samosir sedang melakukan Pencarian. (Prengki Silitonga)
Kunjungi Channel YouTube Waspada News Tv & mantan Wartawan Untuk Berita Menarik Lainnya.