WASPADANEWS.TV – Sebelum membeli motor listrik, konsumen harus memperhatikan jenis baterai yang digunakan. Sebab, tipe baterai yang diusung bakal memengaruhi performa motor listrik.
Abdullah, pemilik bengkel spesialis motor listrik E-Clont, mengatakan, secara umum motor listrik saat ini menggunakan dua jenis baterai, yakni baterai lithium dan aki (lead acid).
Motor listrik dengan baterai lithium tentunya dijual dengan harga lebih mahal daripada yang menggunakan aki. Selain itu, perbedaan jenis baterai ini juga berdampak pada jarak tempuh.
Berdasarkan pengalaman Abdullah, motor listrik Uwinfly T3 yang masih menggunakan aki bawaan dengan kapasitas 60V 20Ah, hanya bisa mencapai 40 Km.
Sementara ketika baterai telah diganti menggunakan lithium spek 60V 25Ah atau 60V 22Ah, jarak tempuhnya bisa mencapai 60-70 Km. “Secara usia, kalau pakai lithium bisa 3 tahun lebih, bahkan kalau perawatan bagus bisa 5 tahun.
Sedangkan kalau aki bawaannya 3 bulan sudah loyo. Paling maksimal 6 bulan bertahan,” ujar Abdullah, “Lalu bobot lebih ringan, lithium sekitar 1/3 dari aki bawaan. Aki bawaan itu kan sekitar 42 Kg beratnya, kalau lithium 9-10 Kg,” kata dia.
Kemudian, penggunaan baterai lithium sedikit banyak juga berpengaruh kepada performa. Di mana baterai motor listrik jadi lebih adem saat diajak mengebut. “Dari power-nya juga lebih besar, dia dipakai untuk menanjak terus itu enggak panas, kalau aki kan panas,” ucap Abdullah. (Kompas.com)
Kunjungi Channel YouTube Waspada News Tv & mantan Wartawan Untuk Berita Menarik Lainnya.