Banyak stroke ringan(Transient ischemic attacks/TIA) terjadi karena faktor yang bisa dicegah, seperti kegemukan, merokok, dan minum alkohol. Mengutip Cleveland Clinic, stroke ringan adalah stroke yang bersifat sementara, gejalanya dapat hilang dalam 24 jam.
Gejala stroke ringan bisa meliputi:
- Mati rasa atau lumpuh di satu bagian tubuh (hemiplegia)
- Kesulitan berbicara (afasia)
- Kehilangan kontrol otot di satu sisi wajah
- Tiba-tiba kehilangan sebagian atau semua indra
- Leher kaku
- Sakit kepala tiba-tiba dan parah
Penyakit ini termasuk kondisi medis serius yang membutuhkan bantuan darurat. Untuk diketahui bahwa stroke ringan bisa menjadi tanda peringatan dari risiko stroke yang bersifat permanen.
Beberapa orang yang mengalami TIA dapat mengalami stroke permanen dalam 90 hari setelahnya. Ada juga yang dapat mengalami stroke dalam dua hari pertama setelah TIA.
Penyebab stroke ringan yang utama adalah adanya gumpalan darah (trombosis) di arteri menuju otak, sehingga menghambat pasokan oksigen yang dibutuhkan. Gumpalan darah bisa terbentuk dari macam-macam kondisi, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan gula darah tinggi.
Artikel ini selanjutnya akan menunjukkan beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah stroke ringan.
Langkah-langkah untuk mencegah stroke ringan
Disari dari NHS dan WebMD, berikut cara mencegah stroke ringan:
- Mengelola kondisi kesehatan: kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, detak jantung tidak teratur (fibrilasi atrium), atau diabetes, adalah faktor risiko penyebab stroke ringan. Jika Anda telah didiagnosis dengan kondisi tersebut, penting untuk Anda mengontrol kondisi tersebut.
- Berhenti merokok: orang yang merokok memiliki risiko stroke ringan dua kali lipat lebih tinggi dari pada orang yang tidak merokok. Namun, perokok pasif juga dapat meningkatkan risiko penyakit ini.
- Mengurangi konsumsi alkohol: konsumsi alkohol berat dapat menyebabkan stroke ringan, apalagi jika Anda memiliki faktor risiko lain.
- Pilih makan makanan sehat: pilih makanan rendah lemak, rendah garam, tinggi serat. Pastikan untuk membatasi lemak jenuh, gula, serta menghindari lemak trans. Makanan utuh yang masih alami dan tidak melalui proses pengolahan yang banyak, baik untuk mencegah stroke ringan.
- Olahraga teratur: Anda memerlukan setidaknya 150 menit dalam seminggu latihan kardio tingkat sedang, seperti jalan cepat atau bersepeda.
- Tidur malam yang nyenyak: tidur secara teratur dapat menurunkan risiko stroke ringan. Anda perlu menciptakan rutinitas untuk bersantai di malam hari dan tidur pada waktu yang wajar.
- Hindari obat-obatan terlarang: obat-obatan, seperti amfetamin, kokain, dan heroin dapat meningkatkan peluang Anda terkena stroke ringan maupun stroke yang permanen.
Penerapan gaya hidup sehat di atas dapat mengurangi risiko kesehatan, seperti arteri tersumbat oleh zat lemak (aterosklerosis), tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi, yang semuanya dapat menjadi penyebab stroke ringan.
Sebagai tambahan, jika Anda wanita hamil, pastikan untuk memeriksakan tekanan darah Anda secara teratur selama dan setelah kehamilan.
Jika Anda ingin mulai mengkonsumsi pil KB, periksa dulu tekanan darah Anda apakah tinggi untuk mencegah stroke ringan dari efek samping obat. (Kompas.com)
Kunjungi Channel YouTube Waspada News Tv & mantan Wartawan Untuk Berita Menarik Lainnya.