Bos Judi Di Medan Apin BK Divonis 3 Tahun Penjara

Mesti Baca

Medan – Sidang putusan Jonni alias Apin BK di Pengadilan Negeri Medan yang digelar secara virtual menjatuhkan vonis hukuman 3 tahun penjara, Selasa (27/6/2023).

Hakim menilai Apin terlibat praktek judi online dan tindak pidana pencucian uang. Dalam amar putusannya ketua majelis hakim Dahlan menyebutkan Apin terbukti melanggar Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHPidana Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1, Pasal 303 ayat (1) ke-1 KUHPidana Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana, Pasal 27 ayat (2) Jo Pasal 45 ayat (2) UU No 19 tahun 2016 perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang ITE Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Serta Pasal 3 UU RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Pasal 4 UU Pencegahan dan Pemberantasan TPPU.

”Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 tahun penjara dan denda Rp 100 juta rupiah apabila tidak bisa membayar akan dipidana selama 3 bulan kurungan,” ujar hakim Dahlan dalam persidangan.

Putusan ini jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa yang meminta Apin dipenjara 5 tahun subsidair 3 bulan kurungan.

Sementara itu, terhadap putusan ini pengacara terdakwa dan jaksa sama-sama menyatakan pikir-pikir. “Kami menyatakan pikir-pikir,” ujar kedua pihak.

Sebelumnya diberitakan, dalam dakwaan, Apin BK dijerat tindak pidana perjudian dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Perkara yang menerpa Apin bermula pada November 2021. Awalnya, Apin bersama terdakwa lainnya Niko Prasetia, Eric Willian, Didi, Charles dan Hartanto Sugeng, membuka tempat judi online. Lokasinya berada di Kompleks Pergudangan Krakatau Multi Center (KMC) Medan.

Tempat itu, terdiri dari 19 ruangan yang mengatur operasional perjudian. Pengoperasian website judi online Apin BK bekerja sama dengan terdakwa Niko Prasetia, sebagai pemegang saham dan Eric William selaku leader. Dari bisnis judi ini, Apin mendapat keuntungan Rp 20 juta-Rp 75 juta per bulan. Sebagai pemilik server judi, Apin menyediakan permainan game judi online slot, kasino, dan spot, yang didapat terdakwa dari Charles (belum tertangkap), Niko Prasetia, dan Eric William.

Dalam kerja sama itu, Apin BK akan mendapatkan keuntungan 20 persen dari total kekalahan pemain judi. Polisi sempat menyebut bahwa Apin BK merupakan bos judi online terbesar di Sumut. Apin kemudian berhasil ditangkap di Malaysia pada September 2022.

Block title

- Advertisement - spot_img

Leave a Reply

- Advertisement - spot_img

Berita Baru

Discover more from WASPADANEWS.TV

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading