Binjai – Aksi unjuk rasa menuntut Wali Kota Binjai untuk segera memperbaiki Jalan Letjen Umar Baki yang tidak kunjung selesai, puluhan mahasiswa nyaris bentrok dengan petugas kepolisian di depan pintu gerbang Kantor Wali Kota Binjai Jalan Sudirman, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatera Utara, Selasa (2/5/2023) siang.
Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Dan Mahasiswa Kota Binjai atau Geram Binjai, nyaris ricuh dengan aparat kepolisian saat melakukan aksi unjuk rasa di depan pintu gerbang Kantor Wali Kota Binjai.
Aksi kericuhan berawal saat puluhan mahasiswa menggelar unjuk rasa dengan melakukan orasi di depan pintu masuk Kantor Wali Kota Binjai, menuntut agar pemerintah Kota Binjai segera menyelesaikan perbaikan Jalan Letjen Umar Baki Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, yang pembangunannya telah berjalan dua tahun namun tidak kunjung selesai dan telah banyak menelan korban.
Aksi puluhan mahasiswa tidak ditanggapi para mahasiswa mencoba membakar ban bekas di tengah jalan depan pintu masuk Kantor Wali Kota Binjai, namun dilarang keras pihak kepolisian hingga terjadi kericuhan dan nyaris bentrok, sejumlah mahasiswa terlibat saling dorong dan adu mulut dengan petugas kepolisian.
Kericuhan mereda setelah puluhan mahasiswa dan pihak kepolisian melakukan mediasi dan memperbolehkan mereka untuk berorasi di depan Kantor Wali Kota Binjai dengan pengawalan ketat petugas kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Menurut Wendi Tanjung koordinator aksi, mereka menuntut agar pemerintah Kota Binjai untuk segera menyelesaikan pembangunan perbaikan Jalan Letjen Umar Baki Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, yang telah dua tahun perbaikan namun tak kunjung selesai dan kini terhenti, kerusakan jalan tersebut telah banyak menelan korban.
Usai puas menyampaikan orasi di depan Kantor Wali Kota Binjai, puluhan mahasiswa akhirnya membubarkan diri dengan tertib dan berjanji akan kembali berunjuk rasa dengan massa yang lebih besar bila pemerintah Kota Binjai tidak juga menyelesaikan pembangunan Jalan Letjen Umar Baki yang telah banyak menelan korban para pengguna jalan.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.