Tapanuli Utara – Dilanda hujan yang berkepanjangan, lereng bukit setinggi dua puluh meter mengalami longsor di Desa Sihobuk, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Rabu (15/3/2023) sore, material longsor menimbun dua unit bangunan rumah warga serta memutus akses Jalan Nasional Tarutung – Sibolga.
Cuaca ekstrim yang melanda Kabupaten Tapanuli Utara dalam sepekan terakhir, mengakibatkan tebing setinggi dua puluh meter di Desa Sihobuk Tarutung mengalami longsor, material longsor menimbun dua unit rumah warga serta memutus akses Jalan Nasional Penghubung Tarutung – Sibolga, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Longsor terjadi pada saat Kabupaten Tapanuli Utara dilanda hujan deras selama hampir satu pekan, tiba-tiba warga mendengar suara gemuruh dan melihat lereng bukit setinggi dua puluh meter yang berada di Desa Sihobuk mengalami longsor.
Warga yang berada dibawah lereng bukit sempat panik, langsung menyelamatkan diri keluar rumah, material longsor kemudian menghantam dua unit bangunan rumah warga dan menimbun badan jalan penghubung Kota Tarutung menuju Kota Sibolga dan sebaliknya.
Walau tidak ada korban jiwa, namun akses Jalan Nasional Tarutung – Sibolga dan sebaliknya mengalami lumpuh total.
Menurut Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Bonggas Pasaribu, longsor di Desa Sihobuk, Kecamatan Tarutung, diakibatkan oleh curah hujan yang berkepanjangan sehingga tebing yang berada di Desa Sihobuk mengalami longsor, material longsor menutup badan Jalan Nasional Tarutung – Sibolga hingga tidak dapat dilalui kendaraan, material longsor juga menimbun dua unit bangunan rumah warga, beruntung tidak menimbulkan korban jiwa.
Hingga Rabu malam petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tapanuli Utara bersama Dinas Pekerjaan Umum mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutup badan jalan.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.