Enam pria tidak dikenal bersenjata tajam serang pelanggan warung tuak di Desa Siborongborong, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada Minggu malam, satu pengunjung warung tuak meninggal dunia sementara satu lainnya mengalami luka serius hingga kini masih dalam perawatan pihak rumah sakit.
Diduga menaruh dendam saat akan bersenggolan sepeda motor, enam pria bersenjata tajam serang pengunjung warung tuak di Jalan Butar Desa Siborongborong, Kecamatan Siborongborong, tiga pengunjung warung tuak mengalami luka, satu meninggal dunia dan satu mengalami luka serius, saat ini masih dalam perawatan pihak rumah sakit di Medan, sementara satu lainnya hanya menderita luka ringan, aksi penyerangan sempat terekam kamera warga dan viral di media sosial.
Inilah rekaman video amatir warga saat enam pria tidak dikenal dengan menggunakan senjata tajam menyerang warung tuak di Jalan Butar Kelurahan Siborongborong, pelaku dengan beringas menyerang pengunjung warung tuak dengan menggunakan senjata tajam, usai melakukan penyerangan keenam pria tersebut langsung melarikan diri.
Dalam aksi penyerangan tersebut satu pengunjung warung tuak Fransiskus Hutasoit meninggal dunia saat akan dirujuk ke rumah sakit di Medan dengan luka tusukan benda tajam di bagian perut, korban lainnya Candro Lubis mengalami luka serius dan kini masih mendapat perawatan medis pihak rumah sakit, sementara Goklas Lubis sudah kembali ke rumahnya karena hanya mengalami luka ringan.
Menurut Togu Bangun Sianturi Sekretaris Desa Siborongborong, penyerangan yang dilakukan enam pria tidak kenal dengan senjata tajam berawal terjadinya senggolan sepeda motor antara salah satu pelaku dengan warga Desa Siborongborong walau sempat terjadi keributan namun berhasil didamaikan warga, berselang beberapa saat kemudian enam pria tidak dikenal dengan berboncengan sepeda motor membawa senjata tajam langsung turun dari sepeda motor dan menyerang warga yang berada di warung tuak di Jalan Butar hingga mengakibatkan tiga orang terluka, satu meninggal dunia, satu mengalami luka serius sementara satu lainnya hanya menderita luka ringan, ia berharap agar Polres Tapanuli Utara segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku penyerangan.
Polres Tapanuli Utara yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, saat ini Tim Reskrim Polres Tapanuli Utara telah memeriksa tujuh orang saksi untuk dimintai keterangan, pihak kepolisian juga telah mengantongi identitas para pelaku dan menghimbau agar pelaku segera menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.