Wali Kota Bogor Bima Arya mengecek ketersediaan minyak goreng bersubsidi Minyakita yang belakangan semakin langka.
Bahkan para penjual di pasar tradisional di Kota Bogor hanya mendapat jatah terbatas dari distributor.
Pengecekan dilakukan karena adanya laporan para penjual minyak di pasar tradisional yang mengeluhkan ketersediaan Minyakkita.
Di Pasar Kebon Kembang, Kecamatan Bogor Tengah, Waki Kota Bogor Bima Arya menemukan kelangkaan Minyakita di tingkat pengecer.
Para pedagang hanya mendapat jatah 2 karton per hari dari distributor.
Sementara itu, distributor yang biasanya memiliki stok hingga 800 karton kini jumlahnya menurun drastis.
Ditargetkan, ketersediaan stok Minyakita dapat kembali normal dalam waktu dua pekan kedepan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, masyarakat hanya dapat membeli Minyakita di pasar tradisional sebab penjualan secara daring dan di supermarket akan dihentikan.
Mendag mengatakan, dalam waktu dekat produksi Minyakita akan ditambah dari semula 300 ribu liter menjadi 450 ribu liter per bulan.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.