Melindungi ekosistem biota laut perairan tiga 30.000 bibit tanaman mangrove dan 20.000 ribu bibit kerang ditanam dan ditebar di kawasan perairan Kabupaten Tapanuli Tengah Desa Aek Garut Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Sumatera Utara pada Kamis sore.
Kawasan pesisir pantai Barat Sumatera dengan panjang garis pantai mencapai 200 kilometer menjadi salah satu penopang ekosistem wilayah pesisir yang dapat menjadi area mencari makan bagi masyarakat Tapanuli Tengah serta berkembang biaknya berbagai jenis ikan dan habitat alami berbagai jenis fauna.
Guna melestarikan dan melindungi ekosistem biota laut perairan Tapanuli Tengah PT. Agincourt Resources bersama Kelompok Tani Hutan Mandiri Lestari menanam 30.000 bibit mangrove dan penebaran 20.000 bibit kerang di sepanjang muara garis pantai di Desa Aek Garut Kecamatan Pandan.
Penanaman 30.000 bibit tanaman mangrove selain berguna untuk mencegah abrasi pantai juga untuk berkembangbiaknya berbagai habitat alami, berbagai fauna serta dapat dijadikan lokasi wisata hutan mangrove di kawasan Tapanuli Tengah.
Menurut Wakil Presiden Direktur PT. Agincourt Resources Ruli Tanio, penanaman 30.000 bibit tanaman mangrove dan penebaran 20.000 bibit kerang dilakukan untuk melestarikan lingkungan dalam hal keseimbangan alam dan diharap mampu memberikan manfaat bagi kehidupan generasi ke generasi, kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga dan memelihara lingkungan karena banyak manfaat dari hutan mangrove bagi masyarakat sekitar.
Indra Exploitasia perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, ia sangat mengapresiasi PT. Agincourt Resources yang sangat peduli dengan lingkungan terutama untuk melindungi keanekaragaman hayati.
Diharapkan dengan penanaman 30.000 bibit tanaman mangrove serta penyebaran 20.000 bibit kerang nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Aek Garut Kecamatan Pandan serta dapat menjadikan Tapanuli Tengah menjadi destinasi wisata hutan mangrove yang ada di Sumatera Utara.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.