Warga Sei Minyak Di Kabupaten Langkat Belum Dapat Aliran Listrik PLN

Mesti Baca

Puluhan tahun mendambakan aliran listrik warga Kampung Sei Minyak Desa Harapan Maju Kabupaten Langkat Sumatera Utara hingga kini belum pernah tersentuh aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara, untuk mendapatkan penerangan warga terpaksa harus membayar sebesar Rp. 100.000,- per bulan untuk satu titik lampu.

Walau telah tujuh puluh tujuh tahun Indonesia merdeka namun warga Kampung Sei Minyak Desa Harapan Maju di Kabupaten Langkat hingga kini belum tersentuh aliran listrik dari pihak PLN, untuk mendapatkan penerangan warga Kampung Sei Minyak terpaksa harus membayar Rp. 100.000,- per bulan dari pemilik genset untuk satu titik lampu.

Beginilah kondisi warga Kampung Sei Minyak di Desa Harapan Maju Kabupaten Langkat yang telah puluhan tahun belum mendapatkan layanan listrik dari Perusahaan Listrik Negara.

Untuk mendapatkan penerangan warga terpaksa harus membayar sebesar Rp. 100.000,- perbulan persatu titik lampu kepada pemilik genset yang hanya dapat hidup mulai pukul 18:00 Wib hingga pukul 23:30 Wib.

Bila mesin genset rusak warga terpaksa harus menggunakan lilin atau lampu sentir pada malam hari untuk aktivitas belajar.

Menurut Heri warga, telah puluhan tahun kampungnya belum mendapat listrik dari PLN untuk mendapatkan penerangan dirinya terpaksa harus membayar sebesar tiga ratus ribu rupiah perbulan untuk penerangan lampu di rumahnya, masyarakat telah berulang kali mengajukan permohonan agar PLN masuk ke kampung mereka namun hingga saat ini belum juga terealisasi.

Kini masyarakat Kampung Sei Minyak Desa Harapan Maju berharap kepada bapak Presiden dan pemerintah agar kampung mereka bisa segera dialiri listrik dari PLN agar masyarakat dapat beraktifitas di malam hari seperti kampung-kampung lainnya.

Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.

Block title

- Advertisement - spot_img

Leave a Reply

- Advertisement - spot_img

Berita Baru

Discover more from WASPADANEWS.TV

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading