Tidak adanya jembatan warga Dusun Aek Pala Desa Janji Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara terpaksa harus menggotong keranda berisi mayat dengan menyeberangi arus Sungai Aek Pala, aksi warga sempat direkam kamera ponsel dan viral di media sosial.
Sejak dua tahun belakangan ini warga Dusun Aek Pala Desa Janji Kecamatan Bilah Barat terpaksa menyeberangi arus Sungai Aek Pala dengan berjalan kaki, selain tidak memiliki jembatan perahu kecil yang selama ini mereka gunakan untuk menyeberangi Sungai Aek Pala rusak dan tidak dapat dipergunakan.
Untuk menyeberangi Sungai Aek Pala yang memiliki lebar hampir dua puluh meter warga Dusun Aek Pala terpaksa harus berjalan kaki melintasi derasnya arus sungai, para pelajar di Dusun Aek Pala sering tidak hadir ke sekolah dikarenakan air sungai meluap sehingga mereka tidak dapat menyeberang.
Kondisi memprihatinkan ini terlihat di video viral berdurasi empat puluh lima detik saat warga Dusun Aek Pala menggotong keranda berisi jenazah menyeberangi arus Sungai Aek Pala menuju pemakaman derasnya arus sungai membuat warga kesulitan menyebrangi sungai sambil menggotong jenazah.
Menurut Zainal Siregar warga, ia membenarkan video viral tersebut berada di desa mereka sejak dua tahun ini warga terpaksa menyeberangi arus sungai dengan berjalan dikarenakan perahu penyeberangan yang mereka gunakan telah rusak, sudah puluhan tahun kampung mereka berdiri namun belum juga dibangun jembatan.
Kini warga berharap agar pemerintah segera membangunkan jembatan menuju Dusun Aek Pala sehingga warga desa dapat beraktivitas dengan normal dan masyarakat tidak lagi menyeberang Sungai Aek Pala yang memiliki arusnya cukup deras.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.