Tiga Rumah Di Pemukiman Padat Penduduk Di Pematang Siantar Ludes Terbakar

Mesti Baca

Tiga unit bangunan rumah warga di kawasan pemukiman padat penduduk di Jalan Pematang Kelurahan Simalungun Kota Pematang Siantar Sumatera Utara pada Rabu sore ludes terbakar.  

Diduga akibat membuang puntung rokok di atas kasur oleh penghuni rumah yang mengalami gangguan kejiwaan tiga unit bangunan rumah warga di pemukiman padat penduduk di Jalan Pematang Kelurahan Simalungun musnah terbakar walau tidak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Kobaran api pertama kali terlihat dari salah satu banguan rumah semi permanen yang dihuni dimana pemiliknya mengidap gangguan jiwa, melihat kobaran api warga yang berada di lokasi sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Namun tiupan angin yang kencang serta cuaca yang panas terik dan bahan bangunan yang mudah terbakar membuat api terus membesar dan merambat ke dua bangunan rumah lainnya.

Empat unit mobil pemadam kebakaran milik pemerintah Kota Pematang Siantar serta satu unit dari perusahaan swasta diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan menjangkau lokasi kebakaran dikarenakan gang menuju lokasi kebakaran sangat sempit serta berada di pemukiman padat penduduk.

Dua jam kemudian petugas pemadam kebakaran dibantu warga baru berhasil memadamkan api, tidak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Menurut Remaja Ginting Kasi Ops Damkar Pematang Siantar, tiga bangunan rumah yang ludes terbakar api diduga akibat salah satu penghuni rumah yang mengalami gangguan jiwa membuang puntung rokok sembarangan di atas kasur dan tidak ada korban jiwa.

Guna mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran kini masih dalam penyelidikan petugas Kepolisian Resor Pematang Siantar.

Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.

Block title

- Advertisement - spot_img

Leave a Reply

- Advertisement - spot_img

Berita Baru

Discover more from WASPADANEWS.TV

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading