Dua pelajar Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara mengalami luka sayatan benda tajam usai diserang kawanan genk motor berseragam sekolah di Jalan Pantai Cermin Kelurahan Batang Terap aksi penyerangan sempat terekam kamera CCTV.
Komplotan genk motor berseragam sekolah dengan membawa senjata tajam serang pelajar yang sedang duduk di warung di Jalan Pantai Cermin Kelurahan Batang Terap, akibat serangan komplotan genk motor dua pelajar mengalami luka sayatan benda tajam.
Inilah rekaman CCTV berdurasi tiga puluh detik pada Jumat 25 November 2022 saat komplotan genk motor berseragam sekolah menyerang pelajar yang sedang duduk di salah satu warung di Jalan Pantai Cermin.
Dalam rekaman CCTV terlihat komplotan genk motor berseragam sekolah dengan membawa sejumlah senjata tajam langsung turun dari sepeda motor saat melihat ada pelajar yang duduk di warung langsung melakukan penyerangan dengan membabi buta kepada para pelajar yang sedang duduk di warung setelah melihat korbannya luka komplotan genk motor kemudian kabur.
Warga yang berada di lokasi tidak dapat berbuat banyak saat puluhan anggota genk motor berseragam sekolah melakukan penyerangan dua pelajar yang terluka Daffa Ferdiansyah Sinaga pelajar kelas sepuluh sekolah SMA Negeri 1 Perbaungan mengalami luka robek dibagian kaki sementara satu korban lainnya Muhammad Akbar pelajar kelas sebelas SMK Yayasan Satria Darma mengalami luka tebasan senjata tajam sebanyak delapan kali dibagian tangan oleh warga kedua korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Menurut Daffa Ferdiansyah Sinaga korban, saat ditemui di rumah kediamannya di Desa Jambur Pulau Kecamatan Perbaungan Senin siang penyerangan terjadi saat dirinya sedang duduk di depan warung berniat mengisi BBM sepeda motornya namun tiba-tiba muncul puluhan sepeda motor yang datang menuju arah pantai sambil menggeber-geber kendaraan mereka selanjutnya para pelaku yang memakai seragam sekolah dengan menggunakan helm dan masker langsung turun dari sepeda motor dan menyerang korban dengan berbagai senjata diantaranya celurit, gir sepeda motor dan tali pinggang.
Irwansyah Sinaga orang tua korban, anaknya Daffa Ferdiansyah Sinaga mengalami luka dibagian kaki terkena sayatan benda tajam dan mendapat enam belas jahitan.
Pelaku komplotan genk motor berseragam sekolah kini telah dilaporkan ke pihak Kepolisian Sektor Perbaungan dan berharap pihak Kepolisian segera menangkap para pelaku agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.