Pencari Ikan Di Humbahas Hilang Terbawa Arus Sungai Simonggo

Mesti Baca

Terpeleset  saat mencari ikan di Sungai Simonggo Lefran Sihotang 30 tahun warga Desa Sionom Hudon Timur Kecamatan Parlilitan Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara hilang terseret arus Sungai Simonggo dan hingga kini belum ditemukan.

Tim Sar bersama TNI, Polri dan masyarakat  hingga Kamis siang masih melakukan pencarian Lefran Sihotang yang hilang terseret arus Sungai Simonggo Kecamatan Parlilitan saat mencari ikan bersama rekannya.

Lefran Sihotang hilang terseret arus Sungai Simonggo pada Minggu 20 November 2022 kemarin pukul 05:30 wib pagi hari.

Saat itu korban bersama rekannya berangkat menuju Sungai Simonggo untuk mencari ikan dengan menggunakan jala sesampainya di aliran Sungai Simonggo diduga korban terpeleset  saat menjala ikan dan  jatuh ke sungai.

Rekan-rekan korban sempat berupaya mencari korban namun korban langsung menghilang terseret derasnya arus Sungai Simonggo mengetahui korban hilang terseret arus sungai rekan korban langsung melaporkan kejadian tersebut  kepada pemerintah setempat.

Hingga hari ke empat Tim Sar belum juga menemukan korban hari ini  Tim Sar menggunakan perahu karet melakukan penyisiran dengan cara scouting  darat di sepanjang bibir Sungai Simonggo menuju hilir sungai.

Sebelumnya pada Minggu 20 November 2022 kemarin pukul 05:30 wib pagi hari korban bersama temannya berangkat menuju Sungai Simonggo untuk mencari ikan dengan menggunakan jala pada pukul 6:10 wib pagi korban terpeleset  dan jatuh ke sungai teman-teman korban berusaha mencari korban namun naas akibat derasnya arus sungai korban langsung hanyut terseret arus sungai sehingga korban tidak bisa diselamatkan atas kejadian tersebut teman korban langsung melaporkan kejadian tersebut  kepada pemerintah setempat.

Menurut  Oloan Nababan Wakil Bupati Humbang Hasundutan yang turun langsung ke lokasi kejadian untuk mencari korban mereka telah membagi tiga kelompok untuk pencarian korban yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri dan para masyarakat sekitar dikarenakan medan sungai sangat terjal serta derasnya arus sungai sehingga pencarian korban sangat susah.

Hingga Kamis siang Tim Basarnas dibantu TNI, Polri dan masyarakat belum juga menemukan korban rencananya tim akan melakukan penyisiran sejauh enam kilo meter ke arah hilir sungai dari titik jatuhnya korban.

Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.

Block title

- Advertisement - spot_img

Leave a Reply

- Advertisement - spot_img

Berita Baru

Discover more from WASPADANEWS.TV

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading