Banjir yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Langkat Sumatera Utara masih bertahan ketinggian air di pemukiman warga mencapai lima puluh hingga tujuh puluh sentimeter beberapa warga korban banjir telah mengungsi ke lokasi pengungsian.
Tingginya curah hujan yang terus melanda Kabupaten Langkat mengakibatkan tiga kecamatan di Kabupaten Langkat hingga saat ini masih dilanda banjir ketinggian air di pemukiman warga mencapai lima puluh hingga tujuh puluh sentimeter ratusan warga korban banjir telah mengungsi ke lokasi pengungsian.
Walau telah sepekan lamanya banjir yang melanda Kecamatan Hinai, Kecamatan Tanjung Pura dan Kecamatan Besitang belum ada menunjukan tanda-tanda air akan surut ratusan warga korban banjir kini telah mengungsi di tenda-tenda pengungsian puluhan warga banjir terserang penyakit gatal-gatal.
Seperti di Desa Cempa Kecamatan Hinai sedikitnya empat ratus dua puluh sembilan rumah warga masih terendam banjir dengan ketinggian air mencapai tujuh puluh sentimeter ratusan warga desa terpaksa mengungsi di lokasi pengungsian sebagian warga kini telah menderita gatal-gatal aktivitas warga di desa inipun lumpuh total.
Menurut Edy warga korban banjir, banjir yang melanda Desa Cempa telah berlangsung selama sepekan namun dirinya masih memilih bertahan di rumah walau ketinggian air di dalam rumah mencapai lima puluh centimeter sebagian warga Desa Cempa telah mengungsi ke lokasi pengungsian hingga saat ini warga Dusun Lima Desa Cempa belum mendapatkan bantuan dan sebagian warga telah menderita gatal-gatal akibat dampak banjir.
Irwan Syahri Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Langkat, hingga saat ini masih ada tiga kecamatan yang terdampak banjir masing-masing Kecamatan Hinai, Kecamatan Tanjung Pura dan Besitang banjir yang terparah di Kecamatan Besitang BPBD Langkat telah menyiapkan sejumlah tempat pengungsian dan dapur umum di beberapa titik di tiga kecamatan tersebut.
Warga korban banjir kini sangat membutuhkan bantuan dan berharap pihak pemerintah Kabupaten Langkat dan Provinsi Sumatera Utara agar segera mengatasi banjir dengan mendirikan tanggung sungai sehingga luapan air sungai tidak lagi masuk ke pemukiman warga.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.