Dua balita asal kota Sibolga Sumatera Utara terkonfirmasi mengalami gagal ginjal akut setelah sempat mengkonsumsi obat berbentuk cairan atau sirup.
Dua balita asal kota Sibolga mengalami gagal ginjal akut dan kini kedua balita tersebut masih dalam perawatan pihak Rumah Sakit Adam Malik Medan dari hasil pemeriksaan Epidemiologi kedua balita tersebut di diagnosa mengalami Akut Progresif Atipikal atau GGAPA.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan kota Sibolga Firmansyah Hulu saat menggelar konferensi pers Senin sore 24 Oktober 2022 di Aula Kantor Dinas Kesehatan kota Sibolga.
Dari hasil tersebut diketahui setelah adanya konfirmasi sekitar pukul 16.00 wib berdasarkan hasil pemeriksaan epidemiologi dari Rumah Sakit Adam Malik Medan karena sebelumnya pasien berinisial SH berusia satu tahun lima bulan dan GL usia delapan bulan mengalami gejala mual muntah kehilangan nafsu makan serta mengalami gangguan buang air kecil.
Menurut Firmansyah Hulu Kepala Dinkes Sibolga kronologi rekam medis yang terjadi kepada dua balita tersebut mereka sempat mengkonsumsi obat sirup Unibebi Demam Drops yang merupakan salah satu obat sirup yang mengandung cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol.
Kasus gangguan ginjal akut pada anak yang terjadi di Sumatera Utara terdata sebanyak tiga belas orang atau persentase 61,54% sementara itu Balai Pengawasan Obat Dan Makanan Republik Indonesia menemukan adanya lima obat sirup cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol diantaranya Termorex Sirup, Flurin DMP, Unibebi Cough, Unibebi Demam dan Unibebi Demam Drops keseluruhannya dengan kemasan cairan atau sirup.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.
