Dalam Dua Bulan Ini 1,7 Juta Ternak Di Sumut Harus Selesai Di Vaksin

Mesti Baca

1,7 juta lebih hewan ternak di Sumatera Utara dalam dua bulan kedepan harus telah selesai di vaksin tahap dua hal ini dilakukan agar Sumatera Utara terbebas dari penyakit kuku dan  mulut.

Indonesia diharapkan akan terbebas dari penyakit mulut dan kuku hal ini dikatakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara pada Sabtu siang untuk melihat langsung penyuntikan massal ternak sapi di Desa Emplasmen Kualanamu.

Mewabahnya penyakit mulut dan kuku yang penyebarannya begitu cepat membuat para peternak sapi banyak yang mengalami kerugian namun saat ini penyebaran penyakit mulut dan kuku  khususnya di Kabupaten Deli Serdang sudah mulai teratasi para peternak di Deli Serdang terus memberikan vaksin ke hewan ternak mereka agar tidak  mudah terpapar virus mulut dan kuku.

Guna membasmi penyakit mulut dan kuku Menteri Pertanian turun langsung ke Kabupaten Deli Serdang untuk melihat penyuntikan Vaksin PMK massal ke ratusan ekor sapi milik warga pemberian vaksin tidak hanya dilakukan terhadap hewan yang sakit namun hewan ternak yang sehat juga mendapatkan Vaksin PMK.

Menurut Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian, penyakit PMK bukan hanya menyerang Indonesia namun dunia hingga kini penyakit PMK Indonesia telah dapat dikendalikan dan pemerintah telah menyiapkan Vaksin PMK diharapkan dua bulan kedepan 1,7 juta ekor lebih ternak di Sumatera Utara harus telah di vaksin tahap dua hal ini dilakukan agar Sumatera Utara terbebas dari penyakit mulut dan kuku.

Diharap para peternak terus menjaga hewan ternaknya agar tetap sehat dengan melakukan pembersihan kandang, pemberian vaksin serta menambahkan makanan tambahan pada hewan ternaknya.

Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.

Block title

- Advertisement - spot_img

Leave a Reply

- Advertisement - spot_img

Berita Baru

Discover more from WASPADANEWS.TV

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading