Dinas Kesehatan Kota Sibolga Sidak Apotek Dan Layanan Kesehatan

Mesti Baca

Antisipasi gangguan ginjal akut pada anak seluruh Apotek, Toko Obat serta Layanan Kesehatan  di Kota Sibolga Sumatera Utara dihimbau agar tidak menjual dan memberikan resep obat sirup kepada masyarakat.

Kasus gangguan ginjal akut pada anak yang semangkin meningkat pemerintah Kota Sibolga melalui Dinas Kesehatan melakukan kegiatan pemantauan peredaran obat berbentuk cairan atau sirup ke seluruh fasilitas kesehatan, Apotek maupun Toko Obat di Kota Sibolga.

Kegiatan tersebut dilakukan guna  menindaklanjuti surat edaran Kementerian Kesehatan Nomor SR.01.05 III 3461 2022 tentang kewajiban penyelidikan epidemiologi dan pelaporan kasus gangguan ginjal akut atipikal atau atypical progressive acute kidney injury pada anak.

Saat ini terjadi peningkatan kasus gagal ginjal akut rentan terjadi pada anak-anak dibawah umur bahkan di Sumatera Utara sendiri telah  ditemukan kasusnya namun untuk wilayah Kota Sibolga belum ada ditemukan kasus gagal ginjal terhadap anak.

Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Sibolga Dr. Donna, menurut sumber data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tren jumlah kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) menunjukkan peningkatan sejak bulan Agustus hingga Oktober 2022, GGAPA menyerang anak usia 6 bulan hingga 18 tahun dan tertinggi terjadi pada anak usia 1 hingga 5 tahun dengan total 206 kasus.

Dengan himbauan tersebut diharapkan seluruh Apotek, Toko Obat serta  Layanan Kesehatan di wilayah Kota Sibolga untuk sementara tidak menjual obat bebas dan atau bebas terbatas dalam bentuk sirup kepada masyarakat hingga adanya pengumuman resmi dari pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.

Block title

- Advertisement - spot_img

Leave a Reply

- Advertisement - spot_img

Berita Baru

Discover more from WASPADANEWS.TV

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading