Ratusan Warga Korban Eksekusi Lahan PTPN III Bermalam Di Depan Kantor Walikota

Mesti Baca

Ratusan warga Kecamatan Siantar Sitalasari korban eksekusi lahan PT. Perkebunan Nusantara III  melakukan aksi menginap di depan Kantor Walikota Pematang Siantar Sumatera Utara pada Rabu malam, mereka memohon kepada pihak Walikota Pematang Siantar untuk memperhatikan nasib warganya.

Eksekusi lahan seluas sembilan puluh satu hektar yang dilakukan PT. Perkebunan Nusantara III di Kecamatan Siantar Sitalasari memberi dampak bagi warga Kelurahan Gurilla dan Kelurahan Bah Sorma kini ratusan warga dua kelurahan terancam kehilangan tempat tinggal dan lahan.

Untuk memperjuangkan nasib ratusan warga kedua kelurahan terpaksa berjalan kaki sambil membawa peralatan dapur mendatangi Kantor Walikota Pematang Siantar di Jalan Merdeka Siantar aksi ratusan warga sempat memacetkan arus lalu lintas.

Aksi ratusan warga dari dua kelurahan di depan Kantor Walikota Pematang Siantar untuk melakukan aksi menginap di depan Kantor Walikota Pematang Siantar dan memohon kepada Walikota Pematang Siantar agar peduli dengan  nasib mereka yang terancam kehilangan tempat tinggal dan lahan akibat okupasi yang dilakukan PT. Perkebunan Nusantara III.

Menurut Tiomerli Sitinjak warga, mereka tidak tau lagi akan berbuat apa dan terpaksa menginap di depan Kantor Walikota Pematang Siantar karena tidak dibolehkan masuk kedalam  Kantor Walikota aksi ini dilakukan untuk memohon kepada Walikota Pematang Siantar agar memperhatikan nasib mereka yang terancam kehilangan tempat tinggal dan lahan yang telah delapan belas tahun ditempati akibat okupasi yang dilakukan PT. Perkebunan Nusantara III.

Eksekusi lahan sempat terjadi kericuhan antara warga dengan Petugas Kepolisian dan TNI saat ratusan warga berupaya menghadang alat berat yang merusak tanaman mereka kini ratusan warga korban eksekusi terpaksa menginap di Kantor Walikota Pematang Siantar untuk memohon agar Pemerintah Kota Pematang Siantar memperhatikan nasib mereka dan mereka  memohon kepada Pemerintah Pusat dan Pihak BUMN serta  Presiden RI Joko Widodo untuk menghentikan eksekusi lahan tersebut.

Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.

Block title

- Advertisement - spot_img

Leave a Reply

- Advertisement - spot_img

Berita Baru

Discover more from WASPADANEWS.TV

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading