Ruliman Simangunsong 42 tahun warga Desa Sei Rakyat Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara pada Minggu siang tewas mengenaskan usai dianiaya penggali pipa saluran air dengan menggunakan palu godam.
Tidak senang rumah tempat tinggalnya dilempar para pekerja penggali pipa air menganiaya korban Ruliman Simangunsong di Desa Sei Rakyat Kecamatan Panai Tengah korban tewas dilokasi kejadian usai dipukul palu godam dibagian kepala.
Kejadian berawal saat korban melakukan pelemparan terhadap salah satu rumah pelaku yang berprofesi sebagai penggali pipa air.
Merasa tidak senang rumah kediamannya dilempar pelaku bersama rekan rekannya kemudian mendatangi rumah korban dan melakukan penganiayaan terhadap korban dengan memukul kepada korban menggunakan palu besar atau godam.
Korban sempat berupaya mencoba menyelamatkan diri dengan lari keluar rumah dengan luka dibagian kepala namun naas korban terjatuh tidak sadarkan diri dan tewas di lokasi kejadian melihat korban tewas para pelaku langsung kabur.
Warga yang berada dilokasi kejadian kemudian melaporkan penganiayaan tersebut ke pihak Kepolisian, petugas Kepolisian yang mendapat laporan langsung terjun ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara setelah diidentifikasi mayat korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Rantauprapat untuk dilakukan otopsi.
Menurut Aipda Juni Syahputra Baur Inafis Polres Labuhanbatu, korban menderita luka dibagian kepala akibat pukulan benda tumpul belum diketahui motif para pelaku melakukan penganiayaan hingga korban meninggal dunia.
Hingga kini petugas Kepolisian Resor Labuhanbatu masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku penganiayaan yang diperkirakan berjumlah enam orang yang identitasnya telah diketahui, sementara itu jenazah korban oleh pihak keluarga telah dibawa ke kampung halamannya untuk dikebumikan.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.