Untuk menekan angka kerugian dari biaya produksi pengusaha kilang padi di Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara terpaksa menaikan harga jual beras di atas harga yang ditentukan pemerintah akibat kenaikan harga bahan bakar minyak.
Dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak sejumlah pengusaha kilang padi di Kabupaten Deli Serdang saat ini terpaksa menaikkan harga jual beras diatas harga yang sudah ditentukan pemerintah hal ini mengakibatkan harga beras di Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara kian meroket.
Seperti di lokasi Kilang Padi Sehati di Desa Dalu Sepuluh A Kecamatan Tanjung Morawa saat ini beras jenis medium dijual dengan harga Rp 10.500 per kilogramnya harga tersebut telah melebihi harga het yang ditetapkan pemerintah Rp 9.700 per kilogramnya.
Kenaikan harga tersebut dikarenakan dampak kenaikan harga bahan bakar minyak yang ditetapkan pemerintah beberapa waktu lalu sehingga harga jual gabah ditingkat petani meningkat mencapai Rp 5.700 per kilogramnya selain itu biaya produksi dan ongkos pengiriman juga mengalami kenaikan.
Untuk biaya produksi per kilogramnya mereka harus mengeluarkan biaya mencapai Rp 10.350 per kilogram, untuk menghindari kerugian mereka terpaksa menjual beras jenis medium diatas harga het yang ditentukan pemerintah.
Menurut Laswan pengusaha kilang padi, dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak kali ini sangat dirasakan pengusaha kilang padi selain daya beli masyarakat yang kian menurun keuntungan pun sangat kecil yang didapat terkadang barang yang diproduksi hanya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan saja.
Pihak pengusaha kilang padi berharap adanya kebijakan dari pemerintah tentang kenaikan harga bahan bakar minyak  sehingga harga jual beras dapat diturunkan. Â
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.