Kecewa kerusakan jalan provinsi yang tidak kunjung diperbaiki ratusan warga Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara melakukan aksi tanam pohon di badan jalan.
Tujuh tahun jalan lintas provinsi penghubung Kota Rantau Prapat dengan Kota Ajamu sepanjang lima kilometer mengalami rusak parah dan tidak kunjung diperbaiki, ratusan warga Kecamatan Panai Hulu melakukan aksi unjuk rasa dengan menanam pohon ditengah badan jalan.
Aksi penanaman pohon di badan jalan sempat memacetkan arus lalu lintas di jalan provinsi dari Kota Rantau Prapat menuju Kota Ajamu dan sebaliknya.
Dengan membentangkan spanduk berisi rasa kecewa terhadap Gubernur Sumatera Utara yang tidak kunjung memperbaiki kondisi jalan provinsi yang kondisinya rusak parah, ratusan warga Kecamatan Panai Hulu melakukan aksi unjuk rasa dengan memblokir jalan provinsi penghubung Kota Rantau Prapat dengan Kota Ajamu pada Kamis siang.
Dalam orasinya warga meminta Gubernur Sumatera Utara untuk secepatnya memperbaiki kondisi jalan provinsi di Kecamatan Panai Hulu yang kondisinya sangat memprihatinkan, sebagai bentuk protes ratusan warga kemudian menanam berbagai pohon di badan jalan hingga memacetkan arus lalu lintas.
Menurut H. Buyung warga, jalan provinsi yang rusak mencapai lima kilo meter dan telah tujuh tahun tidak juga diperbaiki, pihak provinsi hanya meninjau dan berjanji untuk diperbaiki namun hingga kini tidak juga terealisasi kerusakan jalan tersebut telah banyak menelan korban.
Sementara itu Meblin Juanta Tarigan Anggota DPRD Labuhanbatu yang meninjau langsung kondisi jalan, ia kecewa dengan kinerja Gubernur Sumatera Utara yang tidak memperhatikan masyarakat kecil yang ada di daerah ia sangat berharap agar Gubernur Sumatera Utara untuk secepatnya memprioritaskan jalan kami yang ada di Kecamatan Panai Hulu yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Kini warga berharap agar Gubernur Sumatera Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumatera Utara untuk secepatnya memperbaiki jalan yang kondisinya sangat parah, bila tuntutan warga tidak juga dipenuhi warga akan terus memblokir jalan dan tidak mengizinkan truk untuk melintas.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.
