Dampak Kenaikan BBM Tarif Ongkos Bus Akan Dinaikkan

Mesti Baca

Dampak kenaikan harga bahan bakar minyak jenis solar perusahaan otobus di Medan Sumatera Utara  berencana akan menaikan ongkos penumpang sebesar lima belas persen.

Pasca kenaikkan harga bahan bakar minyak jenis solar yang diumumkan Presiden Jokowi pada Sabtu lalu sejumlah perusahaan otobus di Kota Medan mengalami efek langsung.

Sejumlah perusahaan otobus berencana akan menaikan harga tarif dasar yang baru, diperkirakan akan naik lebih dari lima belas persen.

Seperti salah satu perusahaan otobus Antar Lintas Sumatera di Jalan Sisingamangaraja Kota Medan dengan kenaikan harga bahan bakar minyak jenis solar sebesar tiga dua persen per liter dari lima ribu seratus lima puluh rupiah menjadi enam ribu delapan ratus rupiah perusahaan otobus Antar Lintas Sumatera ini berencana akan menaikan tarif ongkos penumpang sebesar lima belas persen.

Daftar penyesuain tarif angkutan yang nantinya akan diberlakukan untuk Medan tujuan Padang sebesar dua ratus tiga puluh lima ribu rupiah, Medan tujuan Pekanbaru sebesar seratus delapan puluh lima ribu rupiah, Medan tujuan Palembang tiga ratus sembilan puluh lima ribu rupiah semantara  Medan tujuan Jakarta lima ratus lima puluh ribu rupiah.  

Menurut Chandra Lubis Direktur Utama Bus Antar Lintas Sumatera seharusnya kenaikan ongkos berkisar dua puluh persen   namun pihaknya masih mempertimbangkan keinginan masyarakat jadi mereka  rencananya akan menaikan tarif ongkos yang baru hanya sebesar lima belas persen untuk saat ini masih menggunakan tarif lama kemungkinan dalam dua hari kedepan akan diberlakukan tarif baru.

Hingga Selasa pagi tarif ongkos penumpang bus masih menggunakan tarif lama dan dipastikan dalam dua hari kedepan seluruh armada bus akan menerapkan tarif baru.

Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.

Block title

- Advertisement - spot_img

Leave a Reply

- Advertisement - spot_img

Berita Baru

Discover more from WASPADANEWS.TV

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading