Anggota DPRD Prov Sumut Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hendro Susanto menyoroti kebijakan Pemerintah Indonesia yang resmi menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Kebijakan ini dinilai tidak mendengar masukan yang tersebar di masyarakat dan pemerintah tidak memahami hati dan jeritan rakyat.
“Sungguh terlalu, kami kecewa dengan keputusan tersebut, Pemerintah tidak mendengar masukan dari masyarakat dan fraksi PKS dan tetap bergeming dengan keputusan menaikkan BBM dan solar bersubsidi.
Hendro menilai bahwa kebijakan ini akan berdampak pada kalangan masyarakat luas, petani, nelayan, buruh/pekerja, pelaku ukm, ibu rumah tangga dan masyarakat yg kurang mampu.
Menurut Hendro selaku legislator muda FPKS dari dapil Sumut 12 Binjai Langkat, dengan naiknya BBM dan solar ini, telah menciderai semangat Pulih Lebih Cepar Bangkit Lebih Kuat.
Kita ini baru keluar dari covid 19 dan kebijakan Presiden yakni Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), lalu dapat kebijakan yg menaikkan BBM, kan miris loh.
Politisi muda PKS ini juga menilai kenaikan harga BBM juga berdampak pada harga-harga lainnya khususnya harga pangan, harga sembako. Oleh karenanya, dia meyakinkan akan terus mengkonsolidasikan langkah politik demi memperjuangkan harga BBM bisa turun.
Jadi kami mengetuk hati Pak Jokowi, agar peduli dan berpihak pada masyarakat dengan membatalkan kenaikan harga BBM dan solar bersubsidi.
Hendro Susanto
Anggota DPRD Sumut Fraksi PKS
Dapil Sumut 12, Binjai Langkat.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.