Tidak sesuai dengan yang diinginkan ratusan pedagang pasar tradisional tolak sosialisasi pembagian lapak pajak di Pusat Kota Balige Kabupaten Toba Sumatera Utara pada Jumat sore.
Pembagian lapak pedagang yang telah selesai dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Toba melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian Dan Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah mendapat penolakan dari para pedagang.
Ratusan pedagang pasar tradisional Kota Balige menolak usulan tersebut dimana pembagian lapak pedagang dinilai telah ditentukan oleh pihak Dinas Perdagangan Dan Perindustrian dan tidak sesuai dengan yang mereka inginkan, para pedagang juga menganggap bahwa proyek revitalisasi pasar tradisional itu belum selesai sepenuh nya.
Menurut Manahan Simatupang pedagang mereka tidak dapat menerima skema pembangunan pasar yang ditawarkan oleh Pemerintah Kabupaten Toba karena lapak pedagang yang dibagi tidak sesuai dengan ukuran dan mereka nantinya sulit untuk berdagang.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian Dan Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah Salomo Simanjuntak, pertemuan tersebut sebagai sosialisasi skema pembagian lapak untuk para pedagang pasar tradisional Balige supaya dapat ditempati, skema pembagian lapak merupakan hasil dari rapat tim satuan tugas yang telah dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Toba.
Setelah tidak adanya kesepakatan antara pedagang dan pihak Pemerintah Toba akhirnya sosialisasi pembagian lapak pedagang di pasar tradisional Balige akan diulang kembali dalam batas waktu yang belum ditentukan.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.