Tanggul penahan air Sungai Kualuh di Labuhanbatu Utara Sumatera Utara sepanjang seratus lima puluh meter yang jebol empat bulan lalu kini mulai diperbaiki.
Masyarakat Desa Sialang Taji Kecamatan Kualuh Selatan mulai bernafas lega tanggul penahan air Sungai Kualuh sepanjang seratus lima puluh meter yang jebol diterjang luapan Sungai Kualuh pada Mei 2022 lalu, kini mulai diperbaiki sejumlah alat berat telah berada dilokasi dan mulai melakukan perbaikan tanggul.
Jebolnya tanggul Sungai Kualuh terjadi pada Mei 2022 lalu di saat kawasan tersebut diterjang banjir kiriman yang datang dari hulu sungai, debit air sungai yang melimpah menerjang tanggul sungai di Desa Sialang Taji mengakibatkan tanggul sungai sepanjang seratus lima puluh meter jebol.
Limpahan air sungai masuk ke pemukiman warga dan merendam ribuan rumah warga serta ratusan hektare lahan pertanian yang hingga kini air sungai masih merendam ribuan rumah warga di Desa Sialang Taji.
CV Silua yang dipercaya untuk memperbaiki tanggul Sungai Kualuh yang jebol sepanjang seratus lima puluh meter terpaksa harus mengalihkan pembangunan tanggul ke sebelah kiri tanggul yang jebol dengan pemasangan bronjong pada bagian depan tanggul hal ini dilakukan agar badan tanggul selamat dari terjangan air apabila air Sungai Kualuh meluap kembali.
Perbaikan tanggul Sungai Kualuh diperkirakan akan menelan biaya satu koma delapan miliar rupiah dan rencanakan akan rampung dikerjakan selama seratus dua puluh hari kedepan.
Menurut Delima Boru Saragih warga, warga Desa Sialang Taji merasa senang adanya perbaikan tanggung yang jebol karena mereka sudah lebih dari empat bulan harus menggunakan sampan untuk keluar masuk desa hal ini dikarenakan jalan desa masih terendam air akibat jebolnya tanggul.
Warga Desa Sialang Taji berharap agar perbaikan tanggul Sungai Kualuh yang jebol segera cepat diselesaikan agar masyarakat Desa Sialang Taji dapat beraktivitas secara normal dan perekonomian masyarakat dapat kembali pulih.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.