Dua pelajar di Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara pada Rabu siang tewas disambar kereta api jurusan Medan – Tanjung Balai.
Perlintasan kereta api tanpa palang pengaman di Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan Serdang Bedagai mengambil korban jiwa dua pelajar yang sedang berboncengan sepeda motor tersambar kereta api jurusan Medan – Tanjung Balai, keduanya tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit.
Kecelakaan berawal saat dua pelajar Dimas Saputra bersama Dhea Puspita berboncengan sepeda motor melaju dari arah Gedung Replika menuju Jalan Umum Lintas Sumatera di Kelurahan Tualang dengan melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu pengaman.
Diduga kedua pelajar yang mengendarai sepeda motor tidak melihat adanya kereta api yang akan melintas, naas disaat sepeda motor yang mereka tumpangi tepat berada di perlintasan kereta api tiba tiba melintas kereta api penumpang KAU 68 jurusan Medan – Tanjung Balai.
Kecelakaan pun tidak terhindarkan sepeda motor langsung disambar kereta api, kuatnya benturan mengakibatkan kedua pelajar terpental dan tewas saat menuju Rumah Sakit Umum Melati.
Menurut Ipda Ramadhan Helmi Kanit Gakkum Polres Serdang Bedagai kedua korban melintas perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu pengaman dengan berboncengan, pengendara sepeda motor diduga kurang hati hati tidak melihat kanan kiri saat akan melintasi perlintasan kereta api, disaat sepeda motor tepat berada diatas perlintasan kereta api tiba tiba melintas kereta api dari arah Medan menuju Tanjung Balai kecelakaan tidak terhindarkan sepeda motor yang mereka tumpangi langsung disambar kereta api keduanya tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit.
Guna penyelidikan lebih lanjut petugas Kepolisian Sat Lantas Polres Serdang Bedagai mengamankan sepeda motor milik korban ke Pos Lantas  Sei Sijenggi, sementara itu kedua jenazah korban oleh pihak keluarga telah dibawa ke rumah duka dan hari ini akan dikebumikan.
Kunjungi Channel YouTube Waspada News TV Untuk Berita Menarik Lainnya.